Kecamatan Batuceper dan Benda selama ini dikenal dengan kesenian silat Beksinya. Beksi yang tenar di kedua kecamatan adalah Beksi H. Marhali.
Nah, agar seni beladiri ini tetap lestari, maka Beksi Marhali ini akan diangkat ke layar film berdurasi 30 menit. Camat Batuceper, Mulyanto mengaku mengapresiasi lagkah masyarakat Batuceper dan Benda dalam upaya melestarikan budaya tradisional. Tidak hanya itu, dengan adanya peluncuran film ini diharapkan dapat mengembangkan potensi di wilayah ini.
“Saya bangga dengan mereka yang mau maju dengan karya dan juga inovasi dari sumber daya yang ada di wilayah ini,” jelasnya. Pemerintah Kota Tangerang, kata mantan Kabag Humas ini, akan membantu dan mendukung penuh kegiatan yang positif ini. Menurutnya, di era digital ini masyarakat harus mandiri dan membuat perubahan untuk dikenal dunia.
“Ya terobosan – terobosan ini yang bersifat positif, dan juga dengan adanya film dengan durasi pendek ini semoga bisa menjadi penyemangat maupun contoh bagi masyarakat lainnya untuk berkembang dan maju,” ujarnya.
Mulyanto melanjutkan, film yang diproduksi oleh masyarakat Benda dan Batuceper rencananya akan ditayangkan pada HUT Kota Tangerang di bulan Febuari nanti. “Alhamdulillah kreatif masyarakat saat ini sudah maju dan juga berkembang pesat. Menurut mereka nanti film ini rencananya akan disajikan pada ulang tahun Kota Tangerang,” jelasnya.