Selasa, 20 Desember 2016 00:00 WIB | Dibaca : 594
Kota Tangerang Sumbang Nilai Investasi 10 Besar Nasional
Kota Tangerang Sumbang Nilai Investasi 10 Besar Nasional

Cita-cita Kota Tangerang untuk menjadi kota layak investasi (investable) sebagaimana yang tertuang dalam konsep LIVE mulai on the track. Hal itu terlihat dari peningkatan realisasi investasi di Kota Tangerang yang terus melaju setiap tahun.Bahkan, Kota Tangerang menjadi kota penyumbang investasi terbesar 10 besar secara nasional dari ratusan kota/kabupaten. Kabid Pelayanan dan Penanaman Modal Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kota Tangerang, Encep Muharam mengatakan realisasi investasi dari PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing) per 30 November mencapai 6,2 triliun. "Investasi tersebut berasal 80 proyek," ujarnya, kemarin. Dari 80 proyek tersebut setidaknya sudah menyerap 10.139 orang tenaga kerja WNI.Sementara untuk ijin prinsip per 30 November terdapat 113 proyek dengan nilai investasi mencapai 10,72 triliun. Dari jumlah ini direncanakan serapan tenaga kerja WNI mencapai 8.289 orang WNI. Padahal realisasi investasi pada tahun 2015, untuk PMDN mencapai angka 1,9943 triliun dan PMA mencapai 1,672155 triliun atau jika ditotal, nilai investasi tahun 2015 mencapai lebih dari 3 triliun.Sementara ijin prinsip pada 2015 untuk PMDN mencapai 1,0196 triliun dan untuk PMA mencapai 3,88 triliun. Ditambahkan, capaian ini sejalan dengan cita-cita Pemkot Tangerang yang ingin menjadikan Kota Akhlaqul Karimah sebagai kota layak investasi (Investable)."Kita BPMPTSP sangat concern dan sangat mendukung Kota Tangerang sebagai kota layak investasi," ujarnya. Untuk meraih capaian tersebut, maka BPMPTSP melakukan berbagai terobosan. Yakni, mulai dari pameran investasi dan mempermudah pelayanan dan melakukan pelayanan perijinan secara online. Salah satu bentuk mempermudah perijinan adalah adanya perijinan SIUP dan TDP secara online."Ini online secara total sehingga tidak ada berkas manual, dan masyarakat bisa mengakses dari rumah maupun kantor masing-masing," jelasnya. Selain itu, pihaknya segera menambah jumlah perizinan secara online sehingga totalnya mencapai 20 perijinan online.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!