Perhelatan IMSO 2016 baru saja berlalu, namun kini Kota Tangerang kembali dipercaya sebagai tuan rumah olimpiade sains dan matematika tingkat SD se-Asia. Nama kegiatan kali ini adalah Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School (ASMOPS). OSMOPS 2016 ini merupakan penyelenggaraan keenam kalinya.ASMOPS adalah kegiatan yang diinisiasi oleh Surya Institute. Adapun jumlah negara yang berpartisipasi dari olimpiade ini sebanyak lima negara, yakni Indonesia sebagai tuan rumah, Malaysia, Filipina, Thailand dan Taiwan dengan jumlah peserta sebanyak 76 peserta. Pada Sabtu (26/11/2016) pagi dilakukan opening ceremony bertempat di Hotel Allium, Cipondoh. Adapun pembukaan dilakukan dengan eksperimen "Giant Toothpaste"Acara ini dibuka oleh pendiri ASMOPS, yaitu Prof Yohanes Surya. Sementara hadir mewakili Pemkot Tangerang ialah Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas P dan K Kota Tangerang, Jamaluddin. Dalam sambutannya, Prof Yohanes Surya mengatakan, ASMOPS menjadi salah satu dari sekian banyak kompetisi yang dapat mendorong banyak siswa, khususnya siswa SD untuk mengeksplorasi tanpa batas minat yang dimilikinya."Kami berharap dengan semangat dalam penelitian ilmiah yang dimilikinya dapat memberikan kontribusinya bagi kemajuan teknologi di Asia dan dunia,"ujarnya.Sementara Kabid Dikdas, Jamaludin mengapresiasi olimpiade ini. "Alhamudillah pada bulan November ini banyak kegiatan baik berskala nasional maupun internasional di Kota Tangerang. Setelah sebelumnya kita menjadi tuan rumah IMSO kini di Kota Tangerang ada juga ASMOPS," ujarnya. Dengan banyaknya kegiatan-kegiatan olimpiade ujarnya, diharapkan Kota Tangerang menjadi kota pendidikan. "Karena Pak Walikota sendiri begitu concern terhadap pendidikan. Sehingga dengan berbagai kegiatan-kegiatan baik yang sekupnya nasional mapun internasional menjadi fundamental sebagi kota pendidikan,"harapnya.