<p dir="ltr">Tangerang - Evaluasi penilaian Gerakan Sayang Ibu (GSI), Kecamatan Sayang Ibu (KSI) tingkat Provinsi Banten, Kamis (3/11/2016) digelar di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Penilaian ini di lakukan sebagai evaluasi pembinaan yang memang rutin dilakukan.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Kegiatan evaluasi KSI ini melibatkan tim evaluasi GSI mulai dari tingkat Provinsi, para lurah se Kecamatan Tangerang, tokoh masyarakat, kader PKK, RT, RW, dan juga para pengisi bazar seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) salah satunya yaitu KWT Anggrek Barokah & Mawar Berseri.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Camat Tangerang, Agus Hendra mengatakan, dengan adanya evaluasi ini diharapkan dapat menjadikan masukan-masukan baru, sehingga program KSI ini berjalan dengan lebih baik lagi kedepan.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Camat juga menuturkan KSI diharapkan dapat menekan tingkat kematian pada ibu yang melahirkan dan bayi yang dilahirkan.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Untuk menanggulanginya hampir disetiap kelurahan disediakan pos GSI dan ambulance, hal ini diharapkan dapat dimanfaatkan sehingga tujuan dari GSI dan KSI dapat terwujud," tegasnya.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Sementara itu, untuk di Kota Tangerang ini kegiatan KSI menurut Evi Sopiah, perwakilan GSI tingkat Provinsi Banten dikatakannya sudah dikemas dengan sangat baik.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Kami sangat mengapresiasi, kami menilai respon Pemerintah Kota Tangerang sangat baik dengan adanya si jari emas sebagai pendukung program ini," ucapnya.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Diharapkan dengan adanya acara KSI ini bisa menangani tingkat kematian pada ibu dan anak, serta bisa meningkatkan dan menyamaratakan perempuan.