Selasa, 20 September 2016 00:00 WIB | Dibaca : 806
Tangerang Smart City Partnerships
Tangerang Smart City Partnerships
<div id="m907" class="mail-message expanded"><br class="Apple-interchange-newline" /><div class="mail-message-header spacer">

<div class="mail-message-content collapsible zoom-normal mail-show-images "><p dir="ltr">Pemkot Tangerang Gandeng Daerah Lain Jalin Smart City

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Pemerintah Kota Tangerang bersama sejumlah pemerintah daerah lain hari ini, Selasa (20/9/2016) menandatangani MoU terkait kota cerdas dalam rangkaian Tangerang Smart City Partnership.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Dalam kegiatan yang digelar di ruang Aula Al Amanah lantai V, Puspemkot Tangerang, selain Walikota Tangerang selaku tuan rumah hadir Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Pandeglang Irna Narulita, Walikota Malang, Bupati Belitung Timur, Wakil Walikota Serang, Wakil Bupati Bangka Selatan, Bupati Bantaeng, Perwakilan Kabupaten Tangerang, Tangsel, Cilegon serta para pejabat Pemkot Tangerang dan unsur muspida.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah dalam sambutannya mengatakan, konsep smart city sebetulnya sudah dimulai sejak 2014 lalu. "Saat itu diawali dengan adanya aplikasi Tangerang Call Centre," ujarnya di hadapan hadirin. Selanjutnya aplikasi terus bertambah hingga akhirnya pada 28 Februari 2016 lahirlah aplikasi Tangerang LIVE Room.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">"Kami juga mempersilakan apabila bapak ibu memanfaatkan aplikasi ini untuk diterapkan di wilayah masing-masing bapak ibu secara gratis," ujarnya.

<p dir="ltr">

<p dir="ltr">Sementara Gubernur Banten H. Rano Karno menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Tangerang yang sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam mengelola wilayah. "Jadi kalau selama ini orang mengira infrastruktur hanya jalan, itu keliru. Inilah sesungguhnya infrastruktur itu," paparnya. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada pemda kota/kab lain di Banten yang turut berpartipasi. "Smart city memang sebaiknya diterapkan secara parsial. Karena terus terang masih ada area blank spot di Banten," jelasnya. Kata Gubernur, ketika seluruh kota/kab telah terhubung maka Pemprov tinggal mengambil saja. "Tinggal diambil karena berisi data kab/kita," ujarnya.

<div class="mail-message-footer spacer collapsible">

<div id="conversation-footer" class="spacer">



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!