Sabtu, 3 September 2016 00:00 WIB | Dibaca : 732
Serunya Drumline Battle of Tangerang di Hari Pertama
Serunya Drumline Battle of Tangerang di Hari Pertama
<div class="mail-message-content collapsible zoom-normal mail-show-images ">

<div dir="ltr"><strong>Semaraknya Pagelaran Drumline Battle of Tangerang</strong>Hari pertama event Drumline Battle of Tangerang yang berlangsung Sabtu (3/9/2016) di Lapangan Sukun, Jalan Satria Sudirman, Kecamatan Tangerang semarak. Para peserta yang berasal wilayah Banten dan DKI saling unjuk kebolehan dan beradu keterampilan bermain drumb band di hadapan para dewan juri dan masyarakat yang menyaksikan jalannya acara.

<div dir="ltr">Para peserta hari ini berasal antara lain dari Tim 24 Beat Jakarta, Gipang Percussion Kota Cilegon, Marching Band (MB) Istiqlal Jakarta, MB Gita Wijaya Praja Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Gipat Percussion Tigaraksa, MB Gita Cantika Tangsel dan MB Daar El Azhar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. "Ini yang open turnamen, sedangkan untuk besok adalah untuk kategori mahasiswa," ujar Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang, Raden Rina Hernaningsih dalam sambutannya tadi.

<div dir="ltr">

<div dir="ltr">Meski baru pertama kali digelar di Kota Tangerang, namun para pesertanya bukanlah peserta awam, sebab tidak sedikit dari tim tersebut sudah malang melintang dalam berbagai kejuaraan hingga memenangi turnamen serupa di negara Jira.

<div dir="ltr">Sesuai namanya kegiatannya yakni drumline battle, para peserta harus berhadapan 'satu (tim) lawan satu (tim)' yang dinilai oleh tiga orang juri. Satu lawan satu di sini, maksudnya peserta drumline battle berjuang 'menunjukkan' kemampuan memainkan irama drumband, artikulasi hingga koreografinya, di tengah 'panggung' yang telah disediakan panitia. Kerapihan peserta dalam memainkan instrument drumband juga menjadi perhatian dewan juri.

<div dir="ltr">Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin yang membuka kegiatan menyatakan, Pemkot Tangerang membuka ruang kepada warganya untuk berkreasi dalam nilai yang positif. "Dengan kegiatan ini juga dapat menghindari hal-hal yang negatif seperti tawuran pelajar. Manfaatkan waktu muda untuk hal-hal berguna, karena generasi muda adalah penerus bangsa, para pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang," jelasnya. Tawuran pelajar katanya jelas menyalahi kiprah pelajar yang mempunyai tanggung jawab belajar dan belajar. "Untuk itu selamat berjuang dan jadilah pemenang," ungkapnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!