Pagelaran International Folklore Festival 2016 tidak hanya menyuguhkan seni budaya dari kontingen internasional saja. Kegiatan boleh ini jadi akan menjadi ajang pencarian bibit-bibit seniman ternama dari Kota Tangerang. Salah satunya lewat lomba tari Lenggang Cisadane.Acara yang turut pula diinisiasi oleh Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang ini diikuti oleh sejumlah peserta yang bertanding dalam kategori SD, SMP dan SMA/SMK bertempat di Pelataran Puspemkot Tangerang. Selain sekolah, para peserta juga tidak sedikit yang mewakili sanggar tari masing-masing.Peserta nampak begitu antusias mengikuti lomba tari tradisional asli Kota Tangerang. Bahkan, sebelum manggung, tidak sedikit di antaranya yang nampak berlatih untuk menunggu giliran maju. Salah satu sekolah yang mengirim perwakilannya adalah SD Negeri 6 Cimone, Kecamatan Karawaci. Mereka mengirim enam orang perwakilannya setelah terlebih dahulu diseleksi.Kepala SDN 6 Cimone, Laela, Spd, MM menjelaskan, anak didiknya yang diikutkan dalam lomba ini di antara adalah siswa kelas 3,4 dan 5. "Kalau untuk berlatihnya boleh dibilang sudah cukup lama, ada yang mulai dari kelas 2, tapi kalau mereka masih kelas 2, jadi tidak kami ikutkan dulu," terang Laela saat ditemui di lokasi acara, Selasa (23/8/2016) siang."Selain di sini, kami sudah pernah tampil di Kecamatan Cipondoh dan Larangan. Dan alhamdullilah kita juga pernah jadi juara 2," katanya. Sementara Tasya (9) salah seorang penari termuda dari perwakilan SDN 6 Cimone mengaku senang mengikuti lomba tersebut. "Iya senang tadi diajak ibu guru lomba nari," pungkasnya. Selain guru dan para murid, salah satu kelompok yang antusias menyaksikan anak-anak tersebut berlomba adalah orangtua, khususnya kaum ibu. Tidak jarang, begitu mengetahui sang anak tampil, ibu rumah tangga ini ikut ikut heboh. "Ayo-ayo kamu bisa nak.!!!" teriak salah seorang ibu menyemangati anaknya.