<p dir="ltr">Penampilan Kontingen Sri Lanka Pukau Siswa/Siswi SMAN 1<p dir="ltr"><p dir="ltr">Kontingen Sri Lanka di hari ketiga Internasional Folklore Festival 2016 tampil memukau para siswa/siswi SMAN 1 Kota Tangerang, Selasa (23/8/2016). Menampilkan beberapa tarian tradisional, performance duta negeri dari Asia Selatan ini dinanti-nanti ratusan siswa-siswi sekolah yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang tersebut.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Penampilan perdana dibuka dengan Tari Lenggang Cisadane yang dibawakan oleh perwakilan pelajar SMAN 1 Kota Tangerang. Lenggak-lenggok penari ini pun membuat histeris para siswa. Tidak kurang 10 menit merekamenjadikan para penonton terpana. Usai tarian asal Kota Tangerang ini ditampilkan, tibalah saat yang ditunggu-tunggu.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Satu per satu penari Sri Lanka maju ke tengah lapangan. Suasana pun makin bergemuruh saat penari mulai unjuk kebolehan menarikan tarian Wes (Wes Dance). Tepuk tangan hingga teriakan terdengar membahana. Selain Wes Dance, mereka juga menyajikan tarian Riddi Bisaw, Wadiya Patuna dan lain-lainnya.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Seneng banget ngeliatnya," ujar salah seorang siswi. M. Taufan (15). Ia berharap agar penampilan seni budaya sering ditampilkan di sekolahnya.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Yang tak kalah ciamik adalah tarian Tarian Rampak Beduk yang juga ditampilkan para siswa. Guru kesenian SMAN1 Kota Tangerang, Agam Santosa mengatakan, meski baru pertama kali berlatih mereka sudah langsung tampil. "Jarang-jarang ada yang demikian lho," katanya. Ke depan dengan persiapan yang lebih mata, Agam yakin anak didiknya mampu tampil lebih baik lagi.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Secara keseluruhan, kurang lebih 60 menit mereka tampil menghibur. Tepat pukul 12.00 WIB, Kontingen Sri Lanka pamit pulang. "So, thank you very much" kata perwakilan Sri Lanka. Ayubowan Sri Lanka!!!