TANGERANG­-Pasca pelimpahan armada sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang ke 104 kelurahan, peningkatan pelayanan kebersihan mulai terasa, meski belum signifikan. Salah satunya para lurah mulai ikut aktif menangani sampah di wilayahnya.
“Ya memang ada peningkatan, dulu yang biasanya lurah cuek, sekarang mulai turun ke lapangan nangain sampah,” kata Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto, Minggu (22/5/2016.
Menurut Ivan, sebelum armada sampah berupa dump truk dan bentor dilimpahkan ke Kelurahan, semua penanganan sampah dilakukan oleh DKP. Namun sekarang, semua kelurahan ikut bertanggung jawab. “Kalau negini, mau nggak mau Lurah harus ikut. Apalagi Lurah yang lebih tahu kondisi sampah di daerahnya,” paparnya.
Selain itu, kata Ivan, pengangkutan sampah juga lebih cepat, karena dump truk sudah bersiap di tiap kantor kelurahan. Kemudian lalu lintas truk sampah di TPA Rawa Kucing juga tidak macet karena menunggu giliran.
“Jadi nggak perlu lagi petugas nggambil dulu ke DKP, baru ngangkut ke wilayahnya. Ini juga bias menambah ritase pengangkutan, yang biasa dua rit menjadi tiga rit,” jelasnya.
Untuk diketahui, pelimpahan pengoperasian armada sampah ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang dalam melakukan desentralisasi pelayanan publik. Ada sebanyak 104 unit Dumptruk dan 104 unit bentor yang dilimpahkan kepada 104 lurah se-kota Tangerang.
Dengan desentralisasi ini, pelayanan kebersihan di kecamatan dan kelurahan diamanatkan kepada Camat dan Lurah. Sedangkan untuk jalan protokol tetap menjadi tanggung jawab DKP.