PENINGKATAN sistem transportasi menjadi isu prioritas lingkungan hidup Kota Tangerang karena berdasarkan hasil analisa Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) Kota Tangerang Tahun 2015 kepadatan arus kendaraan berkontribusi besar melakukan penekanan terhadap kualitas udara Kota Tangerang.
Sampai tahun 2015, tercatat terjadinya sumbangan pertumbuhan jumlah kendaraan yang meningkat. Bila pada 2014 ada 567.927 kendaraan, di 2015 menjadi 676.355 kendaraan, papar dr Liza Puspadewi, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang saat acara Seminar SLHD 2015 yang dilaksanakan di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Puspem, Kamis (21/4).
Diungkapkan pertumbuhan jumlah kendaraan mengakibatkan tekanan terhadap kinerja lalulintas. Sehingga kecepatan rata-rata pada ruas jalan utama menjadi menurun. Pada 2014 kecepatan rata-rata 21,2 Km/jam dan pada 2015 menjadi 20,1 Km/jam.
“Kondisi lalulintas yang terhubung dengan DKI Jakarta, mengakibatkan kualitas udara di Kota Tangerang mengalami tekanan. Sumber pencemaran udara masih didominasi kendaraan bermotor dibanding aktivitas industri maupun rumah tangga,” katanya.
Sebagai respon penanganan terhadap isu tersebut, Pemkot melakukan sejumlah upaya pengelolaan lingkungan hidup di antaranya peningkatan pengelolaan sistem transportasi perkotaan, perencanaan sistem transportasi umum, pembangunan halte BRT, pembangunan elevated busway, pembangunan jalan sisi selatan mookervart, pengembangan jaringan BRT, pengembangan jaringan kereta api serta pengembangan simpul transportasi umum terpadu.
"Diharapkan SLHD Kota Tangerang dapat menjadi acuan seluruh stakeholder dalam mengambil kebijakan agar terwujud pembangunan yang berkelanjutan," ujar dr Liza.Sementara Dadang Basuki, Kabid Pemantauan Kualitas LH menambahkan isu prioritas ditentukan dengan dasar upaya pengembangan transportasi di Kota Tangerang. Menurutnya, salah satu indikator sebagai kota maju adalah kehandalan sistem transportasinya.
Dadang juga memaparkan SLHD Kota Tangerang 2015 yang meliputi kualitas air, kualitas udara dan tanah. Sejumlah upaya pengelolaan lingkungan yang telah dilaksanakan Pemkot Tangerang antara lain, penghijauan, penataan RTH, lampu PJU LED dan solar cell, instalasi biogas, peningkatan pengelolaan sampah, IPAL domestik perkantoran, PLTS perkantoran, Tangerang Berkebun, pemeliharaan saluran, revitalisasi sungai, kampung hijau, uji emisi kendaraan, car free day, sekolah adiwiyata, eco office, peningkatan sistem transportasi, pengawasan Amdal, Proper serta penegakan hukum. ***