<p dir="ltr">Tangerang - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air telah menyelesaikan 40 laporan pekerjaan perbaikan jalan yang dilayangkan warga melalui program Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas (Perjaka Gesit).<p dir="ltr"><p dir="ltr">Sesuai data yang dihimpun dari Tangerang LIVE Room, 40 laporan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 1 Februari 2016 atau pertama kali program Perjaka Gesit diluncurkan hingga 7 Maret 2016. Saat ini, program Perjaka Gesit masih berjalan dan diperpanjang karena mendapat respon positif dari warga.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Volume jalan rusak yang diperbaiki dengan cara di hotmix mencapai 969 meter persegi dengan rata - rata setiap perbaikan yaki 33,41 meter persegi. Lalu paving block mencapai 102,5 meter persegi dengan rata - rata 20,50 meter persegi.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Kasi Pengembangan E-Government Dinas Informasi dan Komunikasi, Adhi Zulkifli, mengatakan, sebenarnya ada 60 laporan yang masuk dalam program Perjaka Gesit. Tetapi 40 laporan telah selesai, sembilan laporan proses pengerjaan, delapan laporan bukan kewenangan dan tiga laporan butuh tindak lanjut.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Kerusakan jalan tersebut pun macam - macam, mulai dari jalan berlubang, jalan dipenuhi kerikil, pavingblock rusak, jalan belum diaspal, jalan yang sudah dicor dan telah berlubang, kerusakan akibat galian kabel dan hujan hingga jalan yang bergelombang.<p dir="ltr"><p dir="ltr">Program Perjaka Gesit yang awalnya dilaksanakan selama kurun satu bulan yakni Februari, kini diperpanjang karena respon yang begitu tinggi. Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah pun menilai jika layanan ini adalah untuk mengajak warga ikut serta dalam pembangunan.<p dir="ltr"><p dir="ltr">"Karena, warga bisa melapor melalui call center 021-1500293 atau twitter dengan mention @PerjakaGesit. Layanan laporan tersebut bisa dilakukan mulai pukul 08.00 –16.00 WIB," ujarnya.