Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang beberapa hari terakhir ini mengakibatkan beberapa lokasi di Kota Tangerang tergenang. Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang yang sudah sejak awal memonitor kondisi air telah melakukan tindakan dilokasi yang terdampak.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan bahwa seluruh personil dari berbagai OPD yang berkaitan sudah diterjunkan kelapangan.
“Sudah diterjunkan seluruh personil mulai dari BPBD, Tagana, Dinsos, Dinkes, PU dan juga OPD lain untuk penanganan di lokasi yang terkena banjir,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dirilis Tagana Kota Tangerang, sebanyak 2.490 Kepala Keluarga (KK) di Kota Tangerang terdampak banjir dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter hingga 80 sentimeter.
Beberapa wilayah perumahan yang terdampak diantaranya Perum Periuk Damai sebanyak 64 KK, Perum Taman Elang Periuk ada 195 KK. Genangan sudah terjadi sejak tanggal 26 Februari hingga kini dan beberapa pemukiman telah surut.
Kemudian di Kecamatan Benda ada 1.891 KK yang terdiri dari beberapa wilayah yakni Jurumudi Baru, Pajang, Belendung, Benda dan Jurumudi. Kemudian di Perum Periuk Jaya ada 340 KK.
Tatan, Ketua Tagana mengatakan bahwa personilnya sudah siap dilokasi bersama dengan BPBD dan OPD lain untuk tetap bersiaga.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang, Taufik Syazaeni, mengatakan, telah mengaktifkan 160 pintu air untuk mengantisipasi banjir di pemukiman warga. (dini)