“TERIMA-kasih, Pemkot Tangerang. Sekarang rumah saya telah bagus dan kokoh sehingga nyaman ditempati keluarga…” terbata-bata Ny Nurlela, ibu rumahtangga RT 05/RW 03 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Ngalasari, mengucapkan rasa syukurnya karena rumahnya yang tak layak huni kini telah bagus dibedah Pemkot Tangerang.
Ditemui akhir pekan pertama Pabruari 2016, Nurlela tak hentinya menyampaikan terima-kasihnya kepada Pemkot Tangerang karena memperbaiki rumahnya sebelumnya hanya menjadi impian keluarganya.
Rumah reyot milik keluarga kurang mampu ini dilaksanakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tunas Sejahtera yang memanfaatkan Program Tangerang Bebenah bidang Bendah Rumah sejak awal tahun inidan telah diselesaikan 10 hari lalu.
Nurlela menuturkan sebelum dibedah, rumahnya yang berukuran 8 meter x 4 meter yang berdinding bilik telah bolong-bolong, atap gentengnya bocor di mana-mana, serta telah keropos kayu dan tiang-tiangnya karena telah termakan usia.
Sontak rumah keluarga ini mengundang keprihatinan para tetangga karena sewaktu-waktu bisa roboh diterjang hujan-angin yang kencang.
Kini setelah dibedah, rumah terdiri 2 kamar tidur, ruang tamu, dapur dan kamar sanitasi itu, berubah menjadi bagus dan nyaman ditempati. Sebab itu, tak heran bila Nurlela pun bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberi jalan Pemkot Tangerang memperbaiki rumahnya.
Sanan, Koordinator BKM Tunas Sejahtera, mengutarakan, perbaikan rumah Nurlela memanfaatkan dana bedah rumah Pemkot Tangerang sebesar Rp 20 juta ditambah dana swadaya warga. Dia senang bedah yang dilakukan membuat bahagia Nurlela bersama keluarganya.
Diakuinya dalam menjalankan Program Tangerang Berbenah di Keduang Wetan pihaknya telah menyelesaikan perbaikan 32 rumah warga kurang mampu yang dibedah dan pembuatan 53 jamban sehat bagi rumah-rumah yang belum memiliki jamban.
“Semua proyek itu dilaksanakan tersebar di 21 RT di 4 RW,” katanya. Untuk bedah rumah pemkot menganggarkan Rp 20.000.000 per unit rumahnya, sementara pembuatan jamban sehat dianggarkan dana Rp 3.000.000 untuk setiap unit jamban sehat. ***