Kamis, 11 Februari 2016 00:00 WIB | Dibaca : 939
Tramtib Cibodas Siaga Tanggulangi Banjir
Tramtib Cibodas Siaga Tanggulangi Banjir

Tramtib Cibodas Siaga Tanggulangi BanjirMEWASPADAI kemungkinan terjadinya banjir, Petugas Tramtib Kecamatan Cibodas menyebar diri memantau lokasi-lokasi rawan banjir untuk bersiaga memberi perbantuan penanggulangannya.Kewaspadaan petugas yang menyebar diri ke kawasan Kali Sabi di wilayah Kelurahan Uwung Jaya dan kawasan Jl Candra di wilayah Kelurahan Panunggangan Barat, selama dua hari Senin (8/2) dan Selasa (9/2), membuat warga yang tinggal di kawasan rawan banjir pun merasa diperhatikan.

“Terima-kasih dengan kedatangan petugas, warga pun menjadi lebih mewaspadai kemungkinan meluapnya air kali,” cetus warga dii kawasan rawan banjir luapan Kali Sabi. Namun diisyukuri hingga Selasa senja air kali meskipun meninggi tetapi tidak meluap.

Harus diakui curah hujan meningkat sejak tanggal 7 Pebruari, lalu memanjang di tanggal 8 dan 9 Pebuari. Curah hujan di saat menjelang Imlek, sat Imlek, dan sehari setelah Imlek, dikhawatirkan akan meluapkan air Kali Sabi di Uwung Jaya dan Sungai Cisadane di Panunggangan Barat.

Sebab itu, Petugas Tramtib Kecamatan Cibodas memandang perlu melakukan pemantauannya sekaligus bersiaga memberi perbantuan penanggulangan banjirbila musibah itu terjadi.U Hermawan, Kasi Tramtib Kecamatan Cibodas, mengakui sebagian besdar anggotanya melakukan pemantauan lokasi rawan banjir untuk bersiaga memberi perbantuan kepada warga korban banjir bila terjadi, di antaranya membantu mengevakuasi warga dan barang-barang berharga.

“Banjir di dua wilayah itu bisa terjadi tiba-tiba karena disebabkan pula kiriman air dari kali dan sungai di hulunya,” kata dia.

Musibah banjir di daerah rawan banjir Jl Candra, Panunggangan Barat, bisaanya disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Cisadane yang berhulu di Bogor. Sedangkan daerah rawan banjir Uwung Jaya mengalami musibah banjir biasanya disebabkan curah hujan tinggi dan air Kali Sabi yang berhulu di Kabupaten Tangerang meluap.

“Kali Sabi sendiri di wilayah Kota Tangerang sebagian sudah dinormalisasi sehingga dapat memperlancar arus air yang mengalir,” ucapnya. ***



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!