Sabtu, 30 Januari 2016 00:00 WIB | Dibaca : 657
82 Jamban Selesai, 8 Bedah-rumah Dipercepat

PROGRAM pembuatan 82 jamban sehat di wilayah Kecamatan Jatiuwung yang digelontorkan Pemkot Tangerang telah dilaksanakan seratus persen. Akhir Januari ini tertinggal pekerjaan percepatan program bedah rumah yang telah mencapai 80 persen di wilayah kecamatan ini.

Progress pelaksanaan proyek prorakyat ini terungkap saat Tim Pengawasan Bantuan Sosial pada Program Tangerang Berbenah didampingi Camat Jatiuwung H Agus Henra Fitrahiyana melakukan pemantauan ke lokasi-lokasi rumah yang mendapat dua program prorakyat itu, Kamis (28/1).

Pemkot Tangerang bagi warga Kecamatan Jatiuwung, selain menggelontorkan bantuan pembuatan 82 jamban sehat bagi rumah warga yang belum memiliki jamban di rumahnya, juga menggelontorkan program bedah rumah bagi 55 rumah warga tak layak huni bagi keluarga kurang mampu.

Dalam pekerjaanya, proyek-proyek yang ada dilaksanakan oleh badan keswadayaan masyarakat (BKM) dari 6 keluarahan yang ada di Jatiuwung. Terkait itu, batas waktu pengerjaan harus tuntas 100 persen pada akhir Pebruari, maka pihak kecamatan bersama tim melakukan pemantauan di setiap harinya.

Berdasar pemantauan Kamis kemarin, 82 jamban sehat yang dibangun BLM telah selesai seluruhnya yang tersebar di 6 wilayah kelurahan.

Namun dalam pekerjaan bedah rumah, 55 rumah yang dibedah ternyata baru mencapai progress 80 persen. Untuk itu, para pengurus BKM yang ada, khususnya di wilayah Kelurahan Keroncong, diminta meningkatkan kinerja pembangunan bedah-rumahnya yang dikerjakannya dengan target selesai akhir Pebruari.

Di Keroncong terdapat 12 program bedah rumah, ternyata baru 4 rumah yang masih dikerjakan bedah-rumahnya. Sisanya yaitu 8 rumah akan dilaksanakan secepatnya.

H Agus Henra Fitrahiyana, Camat Jatiuwung, bersyukur pelaksanaan pembuatan jamban sehat telah tuntas sehingga warga yang sebelumnya BAB di luar rumah kini bisa BAB di rumahnya. Namun untuk bedah-rumah dia akan mendorong BKM secepatnya menyelesaiakan.

“Oleh karena itu, kami setiap harinya melakukan pemantauan agar pelaksanaan pekerjaan bisa selesai sesuai waktu yang telah ditentukan,” katanya.

Apabila sudah mendekati batas waktu pengerjaannya masih belum juga mencapai target, maka akan diperintahkan BKM yang lain untuk membantu pengerjaannya agar bisa selesai selesai. ***



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!