Pemerintah Kota Tangerang melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Kamis (9/10/25) menyelenggarakan kegiatan peningkatan Kapasitas Kader PUSPAGA di Ruang Al Amanah, Kota Tangerang.
Kegiatan ini mengundang total 104 Kader PUSPAGA yang mewakili 13 kecamatan, ditambah dengan Satuan Tugas (Satgas) Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) dari 13 kecamatan. Kegiatan ini juga menegaskan komitmen Pemkot Tangerang dalam menggerakkan agen perubahan di tingkat komunitas.
Kepala DP3AP2KB Kota Tangerang Tihar Sopian dalam sambutannya menekankan, pentingnya peran kader PUSPAGA sebagai garda terdepan dalam membangun keluarga yang harmonis dan mencegah kekerasan.
"Kader PUSPAGA adalah ujung tombak kami di tengah masyarakat. Keluarga adalah fondasi utama ketahanan kota. Oleh karena itu, kapasitas kader harus terus ditingkatkan," ujar Tihar.
Menurutnya, masalah pengasuhan dan perlindungan anak semakin kompleks seiring perkembangan zaman. Kegiatan ini menjadi sangat vital untuk membekali kader dengan pengetahuan terbaru, terutama terkait pengasuhan positif/berbasis hak anak dan pemahaman mendalam tentang tugas-tugas perkembangan anak.
"Kami ingin kader tidak hanya sekadar memberikan penyuluhan, tetapi mampu menjadi konselor dasar dan agen perubahan yang efektif, yang dapat melakukan pendekatan persuasif dan tepat sasaran kepada orang tua dan keluarga di lingkungan mereka," imbuhnya.
"Dengan pemahaman tugas-tugas perkembangan anak, intervensi yang diberikan akan lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan usia anak," tegas Tihar.
Ia menyatakan, pascapelatihan, kader diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif mempromosikan pola pengasuhan positif dan nilai-nilai ramah anak di tengah masyarakat.
"Kami ingin kader harus dapat meningkatkan pemahaman keluarga tentang peran strategis PUSPAGA dalam mendukung ketahanan keluarga serta mengasah keterampilan komunikasi dan konseling dasar agar dapat melakukan pendekatan yang efektif kepada setiap keluarganya," tutupnya.