Sabtu, 27 September 2025
Tangerang, oC

Kolaborasi DKP dan Bunda PAUD Kota Tangerang Kenali Pangan Sehat di Sekolah

Jumat, 26 September 2025 14:10 WIB
0
Share
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Tangerang Rini Rizqiyya Maryono, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun, dan Camat Kecamatan Pinang Syarifudin Harja Winata, melakukan foto bersama Bunda PAUD Kecamatan Pinang serta dewan guru dan murid TK Pembina, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (26/9/25). (Sumber : Arsip) (ZIDAN FEBRIANSYAH)

Upaya menciptakan generasi Kota Tangerang yang sehat dan berkualitas terus digencarkan melalui program Sosialisasi Makanan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) Go to School.

 

Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi antara Pokja Bunda PAUD Kota Tangerang dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang ini, kali ini menyasar orang tua dan anak-anak di TK Negeri Pembina Akhlakul Karimah, Kelurahan Kunciran Jaya, Kecamatan Pinang, Jumat (26/9/25).

 

Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Tangerang Rini Rizkiyya Maryono menyampaikan, sosialisasi B2SA sangat fundamental untuk menanamkan pemahaman gizi sejak dini.

 

“Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan sosialisasi B2SA. Pentingnya adalah supaya orang tua dan anak-anak mengetahui menu B2SA itu, yaitu makanan yang harus bergizi, sehat dan aman untuk anak-anak,” ujar Rini.

Ia secara khusus menekankan pentingnya membiasakan anak membawa bekal makanan sehat ke sekolah dan menghindari makanan instan atau dalam kemasan.

 

“Kami berkolaborasi untuk sosialisasi B2SA ini dan juga menanam sayuran di mana kita punya tema 'Gemar Makan Sayur'. Jadi, kolaborasinya itu sosialisasi B2SA dan menanam sayur,” tambahnya.

 

Di tempat sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun menegaskan, program B2SA Go to School bertujuan memberikan edukasi pola makan yang sehat dan aman, sekaligus mengatasi ketergantungan masyarakat pada satu jenis pangan pokok.

 

“Masyarakat itu masih sangat bergantung kepada pangan pokok berupa nasi yaitu beras. Padahal, produk-produk lokal di Kota Tangerang seperti umbi-umbian dan pisang bisa digunakan sebagai sumber pangan pengganti makanan pokok,” jelas Muhdorun.

 

Ia berharap edukasi ini membangun kesadaran masyarakat untuk menganekaragamkan konsumsi pangan. DKP juga secara rutin melakukan pengawasan kepada pangan yang beredar untuk memastikan makanan yang diperjualbelikan memenuhi kriteria sebagai pangan yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.

 

“Harapan kami adalah masyarakat semakin mempunyai pemahaman yang tinggi bagaimana mengonsumsi makanan yang sehat, bergizi, seimbang dan aman. Bahwa kenyang itu tidak harus nasi, kita juga bisa melakukan pilihan-pilihan terhadap produk-produk pangan lokal yang mudah dijangkau dan murah,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Akhlakul Karimah Yayah Badriah mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung penuh upaya peningkatan kualitas PAUD.

 

“PAUD di Kota Tangerang saya harapkan menjadi PAUD yang berkualitas, holistik dan integratif. Kami juga berfokus pada peningkatan kapasitas guru PAUD yang sebelumnya belum S1 menjadi S1 PAUD melalui kerja sama beasiswa dengan Universitas Primagraha,” tutupnya.