Di awal 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggelar Safari Pembangunan ke 13 kecamatan se-Kota Tangerang. Safari Pembangunan dilakukan untuk melihat seluruh pembangunan di tahun 2024. Titik pertama dilaksanakan di Nambo Krida Arena, Selasa (21/1/25).
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr. Nurdin menyampaikan, Safari Pembangunan tahun ini sekaligus meresmikan beberapa pembangunan fisik di wilayah Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Periuk. Salah satunya adalah meresmikan Nambo Krida Arena yang sebelumnya adalah GOR Nambo.
"Safari Pembangunan kali ini adalah kegiatan untuk melihat hasil-hasil pembangunan tahun 2024. Baik pembangunan fisik maupun pembangunan nonfisik. Hari ini juga kami meresmikan Nambo Krida Arena, Jembatan Kali Sabi, Griya Harmoni Warga, Jalan Lingkungan, hingga Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni. Untuk nonfisik banyak kegiatan seperti melanjutkan layanan kesehatan, hingga pendidikan," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Periuk Nanang Kosim menyampaikan bahwa banyak pembangunan-pembangunan yang sangat dinanti oleh warga seperti hadirnya Griya Harmoni Warga. Selain itu, permasalahan banjir juga diharapkan terus berkurang di wilayah Kecamatan Periuk.
"Griya Harmoni Warga akan menjadi pusat untuk berkumpulnya warga, jadi sangat ditunggu oleh warga Kecamatan Periuk. Ada juga sport center dan juga pengendalian banjir atau genangan. Kemarin, sempat ada tanggul yang jebol satu kali dan alhamdulillah dapat langsung ditangani. Mudah-mudahan, ini menjadi salah satu permasalahan yang dapat selesai di tahun 2025," tuturnya.
Camat Karawaci Mahdiar menambahkan, Nambo Krida Arena menjadi salah satu yang dapat dimanfaatkan oleh banyak masyarakat bukan hanya warga Kecamatan Karawaci. Ia juga mengimbau, agar masyarakat Kota Tangerang turut menjaga seluruh fasilitas pembangunan yang telah dihadirkan oleh Pemkot Tangerang.
"Nambo Krida Arena menjadi fasilitas olahraga yang sangat baik. Dari segi kelengkapan juga sudah bagus. Jadi, dapat digunakan untuk berolahraga bukan hanya warga Kecamatan Karawaci saja. Terpenting, jaga seluruh fasilitas yang ada agar tetap dapat digunakan dalam jangka panjang oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang," tutupnya.
Sebagai informasi, berikut adalah pembangunan nonfisik di Kecamatan Karawaci yaitu bantuan stimulan bagi 445 guru ngaji, 114 amil jenazah, 88 marbot, 48 MDT, 680 kader posyandu, 540 RT, 128 RW. Serta bantuan sosial bagi 35 anak terlantar/miskin, 17 balita terlantar/miskin, 62 lansia terlantar/miskin, 72 anak yatim, 17 difabel, 35 mahasiswa.
Lalu, untuk Kecamatan Periuk adalah bantuan stimulan bagi 377 guru ngaji, 73 amil jenazah, 78 marbot, 37 MDT, 380 kader posyandu, 464 RT, 76 RW. Lalu bantuan sosial bagi 37 anak terlantar/miskin, 15 balita terlantar/miskin, 53 lansia terlantar/miskin, 73 anak yatim, 18 difabel, 14 mahasiswa, 76 operasional posyandu.