Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengapresiasi pengembangan Geo Bee Dashboard yang sedang dikembangkan Bina Nusantara Univesity (Binus) School of Computer Science dalam pilot project Tangerang Satu Data Satu Peta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Wawan Fauzi menuturkan, Geo Bee Dashboard merupakan terobosan aplikasi pengelolaan sampah berbasis geospasial yang sedang dikembangkan dengan memanfaatkan Artificial Intelligence (AI). Saat ini, Geo Bee Dashboard dalam proses penyempurnaan untuk diimplementasikan melayani berbagai pelayanan sampah di Kota Tangerang.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama pengembangan aplikasi pengelolaan sampah yang sedang dikembangkan Pemkot Tangerang dengan Binus University sejak beberapa bulan terakhir ini. Tidak hanya itu, kami juga melihat bagaimana teknologi dapat dimanfaakan untuk memperbaiki pelayanan pengelolaan sampah bisa dilakukan,” ujar Wawan, Jumat (11/10/24).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga menilai pengembangan Geo Bee Dashboard juga dapat membantu tranformasi pengelolaan sampah di Kota Tangerang menjadi lebih baik. Pasalnya, Geo Bee Dashboard diproyeksikan dapat melayani pengelolaan sampah sampai ke tingkat teknis, mulai dari mengatur armada pengangkut sampah sampai bank-bank sampah yang dikelola masyarakat secara langsung.
“Kami berharap lewat terobosan ini dapat meningkatkan pelayanan sampah berjalan lebih maksimal, seperti distribusi armada pengangkut sampah yang lebih merata, pendataan bank sampah, sampai monitoring penumpukan sampah dapat lebih terawasi,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga berharap pengembangan Geo Bee Dashboard dapat secepatnya dituntaskan, terutama untuk menunjang pengelolaan sampah di Kota Tangerang berjalan secara lebih optimal.