Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan Gerakan Tanam Cabai di lahan seluas 3.000 meter yang ada di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Kamis (4/7/2024).
Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mengendalikan inflasi pangan. Sehingga nantinya diperkirakan hasil cabai yang mencapai dua ton ini akan dapat dipasok ke pasaran untuk memenuhi kebutuhan pangan.
“Kita ketahui bahwa cabai ini menjadi salah satu komoditi yang menyebabkan terjadinya inflasi. Cabai ini bisa diupayakan sendiri apabila kita dapat memanfaatkan lahan-lahan terbuka seperti saat ini yang kita manfaatkan dengan petani lokal untuk menanam cabai keriting,” ujarnya.
Lanjut Muhdorun, hasil panen cabai ini nantinya akan dipasarkan di Pasar Induk Tanah Tinggi untuk mengisi pasokan cabai yang berasal dari dalam Kota Tangerang. Dikarenakan harga cabai ini fluktuatif, maka ini sebagai upaya untuk mengisi pasokan cabai dari lahan-lahan pertanian yang ada di Kota Tangerang.
Tak hanya itu, guna meningkatkan hasil produksi tanam di Kelompok Wanita Tani (KWT), DKP Kota Tangerang juga memberikan bantuan 1.000 lubang hidroponik untuk delapan KWT di Kota Tangerang yakni, KWT Anggrek 08, Kelurahan Sudimara Barat, KWT Asri, Kelurahan Cipadu, KWT Pakcoy, Kelurahan Karawaci, KWT Pelangi, Kelurahan Cimone Jaya, KWT Descorda, Kelurahan Keroncong, KWT Plawad Ceria, Kecamatan Poris Plawad, KWT Mina Tani, Kelurahan Panunggangan Barat, dan KWT Putih Berseri, Kelurahan Cibodas Baru.
“Kami juga memberikan instalasi 1.000 lubang hidroponik per KWT, serta bantuan sarana pertanian kepada 33 SMP Negeri di Kota Tangerang. Hal ini kita lakukan untuk mengedukasi kepada sekolah agar mereka mampu memberdayakan sumber daya pertanian yang diberikan untuk mampu membiasakan bercocok tanam di sekolah,” terang Muhdorun.
Diketahui, kegiatan ini menanam cabai ini dihadiri langsung oleh Penjabat Wali Kota Tangerang Nurdin, Kepala DKP Kota Tangerang Muhdorun, Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf Ary Sutrisno, serta Camat Neglasari Andhika Nugraha Krisyna Murti, bersama para petani lokal sekitar. (dsw)