Jumat, 14 Juni 2024 16:16 WIB | Dibaca : 509
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang Bagikan Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang Bagikan Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang Bagikan Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban

Hari Raya Iduladha identik dengan pemotongan dan pembagian daging kurban, baik sapi maupun kambing. Penting bagj umat muslim, tak terkecuali Kota Tangerang untuk mengonsumsi daging kurban yang sehat dan aman agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. 

Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang, Lia Efritanurika mengatakan daging memiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein hewani hingga zat besi. Namun, untuk dapat mempertahankan kandungan gizi yang ada pada hewan kurban, perlu memperhatikan cara mengolah daging kurban.

Ia menyebut dalam metode memasak daging, tidak dianjurkan menggunakan api yang terlalu besar atau panas. Sebab, dikhawatirkan daging tidak matang sempurna hingga lapisan dalam.

“Jika menggunakan api yang terlalu panas, yang terlihat matang nanti hanya bagian luar saja, namun bagian dalam belum matang,” tutur dia.

Hal penting lainnya memasak hingga matang sempurna, tidak setengah matang, ataupun terlalu matang atau over cook. Sebab, daging yang dimasak hingga over cook dikhawatirkan akan mengurangi atau bahkan menghilangkan zat gizi pada daging.

“Ciri-ciri daging yang cook well itu bisa dilihat dari warnanya, yakni berwarna kecoklatan tapi tidak sampai coklat tua atau gosong, kemudian daging mudah dan lembut saat dipotong, dan pastikan tidak ada bagian daging yang masih berwarna merah, itu artinya daging belum matang,” tutur Lia.

Lanjutnya, konsumsi daging merah seperti sapi ini ada banyak manfaatnya bagi tubuh, seperti kandungan protein hewani, zat besi, vitamin B12, selenium, hingga zinc yang semuanya itu dibutuhkan oleh tubuh, bahkan kandungan lemaknya. 

"Bagi penderita kolesterol, konsumsi daging sapi tetap dianjurkan untuk keseimbangan gizi. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah mengurangi konsumsi lemak dan ada batasan dalam mengonsumsinya," katanya. 

“Karena bagi penderita kolesterol itu anjurannya mengurangi lemak, tapi bukan berarti tidak boleh mengonsumsi daging sapi sama sekali, hanya saja memang perlu batasan,” tambahnya. 

Dia menganjurkan untuk penderita kolesterol memilih daging bagian tenderloin. Bagian tersebut merupakan bagian yang paling rendah lemak.

Lia menyebut daging kurban baik sapi maupun kambing memiliki kandungan gizi sangat baik bagi tubuh. Pengolahan daging untuk siap konsumsi harus turut diperhatikan.

Hal tersebut agar kandungan gizi di dalam daging tidak berkurang atau bahkan hilang.

“Jika ingin daging ada dalam nutrisi yang bagus, akan lebih baik kalau kita mengolahnya dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Itu akan lebih terjaga kandungan gizinya dibandingkan dengan digoreng yang justru akan meningkatkan kandungan lemak pada daging,” ungkap Lia.



kota tangerang #Smart Branding

Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!