Mayoritas masyarakat Indonesia merupakan penggemar olahraga sepak bola. Hampir di seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia memiliki klub sepakbola kebanggaan masing-masing daerah, beserta stadion sebagai markas pertandingan. Begitu juga di Kota Tangerang, dengan Stadion Benteng Reborn sebagai markas dari klub Persikota Tangerang.
Stadion Benteng Reborn sebelumnya bernama Stadion Benteng Tangerang yang dibangun sejak tahun 1987, dan diresmikan pada 11 Januari 1989. Stadion tersebut sebelumnya adalah aset dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, tetapi karena pemekaran wilayah Stadion Benteng Tangerang pun terbengkalai dan tidak terawat karena Pemerintah Kota Tangerang tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perawatan.
Setelah melalui proses yang tidak sebentar, Stadion Benteng Tangerang akhirnya resmi menjadi aset milik Pemerintah Kota Tangerang. Hal itu dilakukan di masa kepemimpinan Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin. Setelah dilakukan revitalisasi, stadion itu menjadi Stadion Benteng Reborn.
"Tanggal 26 Februari 2020 adalah hari yang sangat membahagiakan bagi saya karena perjuangan saya, dan rekan-rekan, serta berkat doa seluruh masyarakat Kota Tangerang, 50 aset kebanggaan warga Kota Tangerang yaitu Stadion Benteng dan Lapangan Ahmad Yani, diserahkan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang ke Pemerintah Kota Tangerang," ungkap Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah, dikutip dari buku "Arief R. Wismansyah, Menata dengan Jiwa, Melayani dengan Hati"
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang mengatakan kini masyarakat Kota Tangerang dapat mengakses Stadion Benteng Reborn secara gratis. Masyarakat dapat berolahraga di dalam area maupun di halaman stadion. Ia juga berharap, masyarakat Kota Tangerang dapat turut serta merawat fasilitas di Stadion Benteng Reborn dengan tidak merusak dan mengotori area stadion. Sehingga, suasana stadion tetap nyaman untuk seluruh masyarakat.
"Stadion Benteng Reborn juga sudah menjadi saksi berbagai kejuaraan nasional hingga internasional seperti rugby, hinga marching band telah dilaksanakan. Maka dari itu, kita harus sama-sama menjaga dan merawat seluruh fasilitas publik yang telah dibangun oleh Pemkot Tangerang. Sehingga, seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat menikmatinya," tutupnya.