Bisnis camilan kekinian memang terus berkembang dan semakin beragam. Salah satu camilan yang menarik perhatian adalah kacang umpet yang sembunyi di dalam balutan kulit pangsit. Kini, camilan ini cukup popular di kalangan masyarakat dan menjadi salah satu suguhan saat Lebaran tiba.
Husnul salah satu pelaku UMKM asal Karawaci Eksis ini, mulai menggeluti usaha kacang umpet sejak 2021 silam. Ia mengaku, meskipun dimulai di masa pandemi, penjualan kacang umpet terbilang cukup tinggi. Apalagi, sistem penjualannya dilakukan secara online ditambah belum terlalu banyak yang menjual produk ini.
“Mulai dari cara mengolah, resep hingga penjualan semua kami lakukan secara bertahap. Pelan-pelan tapi penuh dengan target untuk terus menunjukkan peningkatan. Kini, bisa dibilang produksi kacang umpet, menjadi penghasilan yang menjanjikan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Husnul mengaku yang membedakan kacang umpet buatannya dengan yang lain adalah rasanya yang khas yaitu manis pedas seperti rujak, manis dan original, renyah dan yang pasti enak. Untuk menikmati kacang umpet buatannya, ia membandrol harga mulai Rp13 ribu sampai Rp15 ribu ukuran 85 gram dan 100 gram.
“Alhamdulillah, kalau rasa manis pedas jadi best seller. Karena, banyak pelanggan yang rata-rata kaum milenial ini pada suka. Sehingga dalam satu bulan, penjualan kacang umpet bisa mencapai 60 bungkus bahkan lebih,” katanya.