Tim Gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya maksimal menuntaskan operasi pemadaman TPA Rawa Kucing. Salah satunya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berkontribusi dengan membangun collasible tank (tandon) air berkapastitas 5 ribu liter.
Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian menuturkan, pembangunan tandon air ini dilakukan untuk mengoptimalisasikan distribusi air sampai ke titik-titik api di lokasi pemadaman. Lanjutnya, tandon berkapasitas besar ini berfungsi sebagai penampung sumber air sekaligus mendistribusikan air melalui selang-selang yang telah terhubung.
"Kita telah membangun tandon air untuk ditaruh di puncak tumpukan sampah yang terbakar. Nantinya, tandon tersebut berguna menjadi penampung air di atas yang telah terhubung dengan selang-selang pemadam sehingga distribusi air bisa diatur lebih fleksibel," ujar Kepala DLH Kota Tangerang, Tihar Sopian, Rabu, (25/10/23).
Ia melanjutkan, toren tersebut juga terhubung secara langsung dengan sumber air aliran Sungai Cisadane yang terdapat di sekitar lokasi pemadaman TPA Rawa Kucing. Tidak hanya itu, toren tersebut juga telah beroperasi sejak kemarin dan dinilai berhasil memberikan dampak yang signifikan.
"Kita baru mengoperasikan toren ini sejak kemarin. Berdasarkan pengamatan dan evaluasi sejauh ini, toren ini sangat membantu ketersediaan air untuk memadamkan titik-titik yang masih mengeluarkan kepulan asap," tambahnya.
Selain itu, DLH Kota Tangerang juga terus melakukan pemantauan kondisi dan situasi terkini dari operasi pemadaman TPA Rawa Kucing, serta akan menambah jumlah toren tersebut jika dinilai perlu untuk mempercepat penuntasan operasi pemadaman TPA Rawa Kucing. (mts)