Kebakaran Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing sejak beberapa hari kemarin telah memakan 80 persen dari total luas area yang ada. Meski begitu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang memastikan penanganan sampah di TPA Rawa Kucing tetap berjalan secara normal.
Sekretaris DLH Kota Tangerang, Dadang Basuki menuturkan, DLH Kota Tangerang telah merancang mekanisme khusus untuk memastikan penanganan sampah di TPA Rawa Kucing tetap berjalan secara normal. Lanjutnya, DLH Kota Tangerang telah membangun tempat darurat di sebelah utara atau sekitar Pintu 1 TPA Rawa Kucing untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang.
“Saat ini telah dibuatkan tempat darurat dengan luas sekitar 2 hektar yang bersifat sementara untuk menampung sampah dari seluruh penjuru Kota Tangerang. Serta, tempat darurat ini juga masih berada di kawasan TPA Rawa Kucing jadi dipastikan tidak menganggu lingkungan pemukiman dan sebagainya,” ujar Sekretaris DLH Kota Tangerang, Dadang Basuki, Selasa, (24/10/23).
Ia melanjutkan, DLH Kota Tangerang juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah secara mandiri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadi penumpukan sampah yang berlebihan di tempat darurat yang disediakan.
“Kita juga telah menghimbau masyarakat untuk melakukan pemilahan sampahnya secara mandiri. Ini dapat sangat membantu pengangkutan, penanganan, dan pemrosesan sampah di tempat darurat pengganti sementara lokasi utama TPA Rawa Kucing,” tambahnya.
Selain itu, DLH Kota Tangerang juga berharap operasi pemadaman TPA Rawa Kucing dapat secepatnya dituntaskan. Terlebih, saat ini sudah dalam tahap proses pendinginan sehingga diperkirakan dalam waktu dekat lagi TPA Rawa Kucing dapat dioperasikan kembali secara maksimal. (mts)