Terjadi Kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (20/10) siang kemarin. Proses pemadaman masih terus dilakukan, meski pantauan Sabtu siang (21/10/2023) api kembali menyala dengan cepat, menimbulkan asap tebal yang menyelimuti hampir seluruh area di dekat lokasi kejadian. Hal itu membuat puluhan warga terpaksa dievakuasi ke Kantor Kecamatan Neglasari.
Berbagai bantuan pun dikerahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, dari mulai permakanan, kebutuhan pakaian serta pengobatan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang pun telah menerjunkan tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan pemeriksaan kepada warga yang telah di evakuasi.
“Sejak kebakaran terjadi kemarin, kami telah mengerahkan petugas kesehatan terjun ke lokasi kebakaran. Guna memberikan layanan kesehatan kepada para petugas pemadam kebakaran yang bertugas. Tak hanya itu kami melakukan penyisiran ke rumah warga yang lokasinya terdampak dari kebakaran di TPA Rawa Kucing,” tutur dr. Dini Anggraeni, Kepala Dinkes Kota Tangerang, saat dihubungi Sabtu (21/10/2023).
Ia pun mengungkapkan, mendapat kabar para warga telah di evakuasi ke Kantor Kecamatan Neglasari, nakes dari Puskesmas Neglasari pun telah bersiaga disana untuk memberikan bantuan medis kepada para warga dari balita hingga lansia. Selain itu, Puskesmas Poris Gaga juga turut membantu memberikan layanan kesehatan kepada warga disana.
“Pada hari pertama yang bertugas Puskesmas Neglasari dan Pabuaran Tumpeng. Namun seluruh tim dari 39 Puskesmas di Kota Tangerang telah bersiaga untuk dapat saling membantu dan berganti tugas dilapangan. Baru saja kami mengerahkan Puskesmas Tanah Tinggi untuk membagikan masker ke warga dan air minum di pemukiman yang berdampak asap. Serta membantu evakuasi lansia bersama RSUD Kota Tangerang,” ujar dr. Dini.
Seperti diketahui, Dinas Kesehatan Kota Tangerang juga telah mengirimkan delapan tabung oksigen dan 100 boks masker. Tabung oksigen dari berbagai Puskesmas pun ikut diturunkan. Supply tersebut untuk membantu para petugas dan juga warga sekitar. (dsw)