Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen dalam penurunan angka stunting melalui berbagai program. Berdasarkan data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pemkot Tangerang berhasil menekan angka stunting dari 15,3 persen pada 2021 menjadi 11,8 persen pada 2022, atau turun sebesar 3,5 persen. Angka ini termasuk terendah di Provinsi Banten.
Atas komitmen penurunan angka stunting di Kota Tangerang, BKKBN Provinsi Banten memberikan penghargaan kepada Pemkot Tangerang dalam kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga (TPK), di Gedung Sakinah, Rangkas Bitung, Kabupaten Tangerang. Pemkot Tangerang diberikan tiga penghargaan di antaranya adalah Terbaik 1 Pelayanan KB Sejuta Akseptor tingkat Provinsi Banten tahun 2023, Kampung KB Terbaik tingkat Provinsi Banten "Kampung KB Jimpitan KB2," dan IBI Cabang Terbaik Pelayanan KB Sejuta Akseptor tingkat Provinsi Banten tahun 2023.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana, Jatmiko mengatakan bahwa penghargaan ini harus menjadi semangat dalam terus menurunkan angka stunting di Kota Tangerang. Berbagai program, akan terus dimaksimalkan oleh Pemkot Tangerang melalui berbagai kolaborasi dari dinas terkait dan juga peran masyarakat.
"Tentu kami bersyukur dan berterima kasih pada seluruh pihak yang sudah bersama-sama berupaya menurunkan angka stunting di Kota Tangerang. Penghargaan ini harus menjadi semangat bagi kita semua dalam upaya menurunkan angka stunting di Kota Tangerang. Sehingga, tujuan zero stunting pun dapat segera tercapai dan generasi penerus kita menjadi generasi yang terbaik dan tumbuh dengan optimal," ungkapnya, Kamis (07/09/23).
Diharapkan, seluruh masyarakat Kota Tangerang juga dapat turut serta membantu Pemkot Tangerang dalam menurunkan angka stunting. Dengan berperan aktif di masyarakat, dan mengedukasi keluarga dan warga lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan bekal informasi yang didapatkan.
"Tentu, Pemkot Tangerang akan selalu berupaya menurunkan angka stunting dengan berbagai macam program yang sudah disiapkan. Tetapi, masyarakat juga dapat berperan dengan menginformasikan kepada keluarga, dan masyarakat lingkungan sekitar bagaimana mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap, bagaimana mengolah makanan yang baik bagi anak-anak dan sebagainya. Mudah-mudahan, angka stunting di Kota Tangerang dapat segera menurun dan zero kasus stunting," harapnya. (Sin)