Guna meningkatkan akses air minum, sanitasi, dan higiene di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama dengan United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH Tangguh), melakukan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dilaksanakan selama dua hari pada Senin, (04/09/23) hingga Selasa, (05/09/23). Pada kegiatan RKT ini, dilakukan pemaparan apa saja yang akan dilakukan dalam mencapai tujuan akses air dan sanitasi untuk semua, dan untuk membuat kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
"Saat ini, Pemkot Tangerang sedang mempersiapkan program perencanaan baik jangka menengah dan jangka panjang. Dengan adanya USAID IUWASH Tangguh ini dapat menegaskan dan mengingatkan kami kembali apa saja kebutuhannya, tantangan ke depan, dan apa saja upaya yang harus dilakukan untuk meningkatkan akses air minum, sanitasi aman, serta perilaku higiene di Kota Tangerang," ungkap Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Tangerang, Decky Priambodo.
Ia melanjutkan, dalam pendampingan bersama USAID IUWASH Tangguh ini diharapkan mendapatkan informasi dan pembelajaraan baik dalam proses perencanaan hingga eksekusi di lapangan nanti. Sehingga, perencanaan yang disiapkan bersifat sustain atau berkelanjutan.
"Ini adalah masa transisi dari perencanaan sebelum menuju ke eksekusi di lapangan, dan perlu dikawal dengan baik. Mudah-mudahan, dengan pendampingan dari USAID IUWASH Tangguh ini kami mendapatkan berbagai informasi dan pembelajaraan sehingga apa yang kita rencanakan dapat sustain atau berkelanjutan dalam jangka panjang," lanjutnya.
Regional Manager Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten USAID IUWASH Tangguh, Doddy Suparta menuturkan bahwa komitmen yang dilakukan Pemkot Tangerang sudah cukup baik. Ia berharap, optimalisasi program-program yang disiapkan dapat berjalan dengan baik dan berkesinambungan.
"Saya harap, dengan adanya pendampingan ini tujuan agar masyarakat mendapatkan peningkatan akses air minum, sanitasi aman, dan higiene ini tercapai dengan optimal. Sehingga, nanti di tahun 2027 prndampingan ini selesai Pemkot Tangerang dapat terus melanjutkan program ini secara mandiri, dan berkesinambungan," harapnya. (Sin)