Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali mencacatkan pencapaian yang gemilang. Terbaru, salah satu kader Posyandu terbaiknya, Yuyun Sopiah, berhasil meraih penghargaan sebagai Kader Posyandu Berprestasi Tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023, Yuyun Sopiah menuturkan, penghargaan yang diraihnya tidak bisa dilepaskan dari peran program inovasi yang telah dijalankannya di Posyandu Tulip, Kelurahan Cipondoh Indah, Cipondoh, Kota Tangerang, selama dua tahun terakhir. Yakni, program PERMATAKU (Pemberian Makanan Tambahan pada Penderita TBC Paru Berbasis UMKM).
“Jadi, terobosan inovasi yang saya lakukan lewat program PERMATAKU di Posyandu Tulip adalah bentuk kolaborasi bersama antara kader, tenaga kesehatan di Puskesmas Ketapang, dan UMKM di lingkungan sekitar. Lewatnya, masyarakat yang terjangkit TBC mendapat edukasi dan perawatan rutin dalam bentuk pemberian makanan tambahan yang kaya asupan gizi (kalori dan protein) yang merupakan produk UMKM,” ujar Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Nasional 2023, Yuyun Sopiah, Rabu, (16/8/23).
Ia menambahkan, pencapaiannya merupakan hasil dari proses panjang dedikasinya di bidang pelayanan kesehatan, khususnya terkait kepeduliannya terhadap penderita tuberkulosis (TBC) di Kota Tangerang. Berawal dari partisipasinya dalam evaluasi pengembangan dan pelaksanaan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Tingkat Kota Tangerang pada tahun 2022, berlanjut membawanya mewakili Kota Tangerang dan Provinsi Banten sebagai Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2023 karena dinilai telah berhasil menjadi mitra kesehatan yang mengabdikan dirin dalam mendukung transformasi kesehatan.
“Penerapan program PERMATAKU di Posyandu Tulip ini telah saya lakukan bersama kawan-kawan semua sejak 2021 silam. Selama kurang lebih dua tahun terakhir, kami telah merawat, mengedukasi, dan menyembuhkan kurang lebih 23 penderita TBC. Alhamdulillah, selama itu pula perkembangan signifikan dapat dibuktikan,” lanjutnya.
Selain itu, peran dan dedikasinya lewat program PERMATAKU selama ini, diharapkan dapat terus dioptimalkan untuk menekan tingginya angka TBC di Indonesia, khususnya di Kota Tangerang. Serta, inovasi tersebut diharapkan mampu memotivasi kader-kader lainnya atau Posyandu-posyandu lainnya untuk terus meningkatkan edukasi, pendampingan, dan pelayanan dalam mencegah penularan TBC di Kota Tangerang.
“Rencana kedepannya, semoga inovasi ini mampu memantik kader-kader lainnya untuk mereplikasi pendekatan penanganan TBC dengan program serupa. Karena selama ini telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan, secara lebih jauh diharapkan mampu mengentaskan angka TBC di Kota Tangerang,” pungkasnya. (mts)
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online