Ditengah isu kondisi udara di Jabodetabek yang tengah memburuk. Yakni, situasi perubahan iklim yang mengharuskan seluruh manusia untuk lebih peduli akan keberlanjutan masa depan bersama, dengan sebuah aksi nyata. Salah satunya kegiatan nyata yang dapat dilakukan adalah dengan penanaman pohon. Diketahui, pembagian bibit pohon telah menjadi program tetap Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) disetiap tahunnya.
Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun menyatakan sepanjang 2023 DKP Kota Tangerang telah membagikan 48.065 bibit pohon yang tersebar di 13 kecamatan. Terinci, 44.130 bibit sayuran dan 3.935 bibit buah-buahan, dilakukan secara berkala disetiap bulannya sepanjang 2023.
“Sejauh ini, terbanyak kita salurkan ke Kecamatan Jatiuwung dengan 9.506 bibit pohon, Kecamatan Neglasari dengan 5.960 bibit pohon, dan Kecamatan Tangerang dengan 3.389 bibit pohon. Namun lainnya, rata-rata 2.000 bibit disetiap kecamatan, ini sesuai permohonan dan keaktifan masyarakat dimasing-masing lingkungannya,” ungkap Muhdorun, Selasa (15/8/23).
Ia pun menjelaskan, ditengah isu kondisi udara di Jabodetabk yang tengah memburuh, DKP akan kembali memasifkan agenda pembagian bibit pohon ini secara menyeluruh di 13 Kecamatan. Sehingga, semangat menanam pohon atau penghijauan, serta kesadaran masyarakat akan kondisi kualitas udara dapat meningkat.
“Karena, banyak menanam pohon memang sangat efektif mengurangi polusi udara. Ini bahkan satu-satunya cara yang efektif untuk mencegah pengurangan kualitas udara dan peningkatan temeratur kota. Terlebih, dengan pohon-pohon ini tentunya menjaga ketahanan pangan yang ada di Kota Tangerang,” jelas Muhdorun.
Ia pun mengimbau, Masyarakat Kota Tangerang tanpa terkecuali untuk sama-sama menjaga kebersihan udara di Kota Tangerang, dengan berbagai aksi nyata yang bisa dilakukan. “Yakni, salah satunya tentunya memanfaatkan sejumlah bidang tanah di rumah untuk bercocok tanam atau penghijauan. Sehingga, Kota Tangerang khususnya diwilayah pemukiman dapat kian sejuk, asri dan pastinya selalu nyaman untuk dihuni,” katanya.