Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) optimis pertumbuhan investasi di Kota Tangerang memiliki tren positif. Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP, Dedi Suhada pada saat program Tangerang Talk, miliki Dinas Kominfo Kota Tangerang.
“Inikan masih awal tahun 2022 ya sebenarnya, namun kalo kemarin sempet discuss dan melihat permohonan perizinan sudah ada beberapa group besar yang meminta izin investasi. Seperti, Lippo Group dan Green Lake City,” ujarnya, Rabu (5/1/2021).
Tren positif yang dialami Kota Tangerang di tahun 2021 kemarin dengan surplus mencapai 28% dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Pemkot Tangerang pun menargetkan RPJMD tahun 2022 dapat mencapai Rp 9,2 T.
“Alhamdulillah di tahun 2021 target RPJMD kita Rp 8,7 T, namun kita bisa melampauinnya hingga 11,7 T. Harapannya di tahun 2022 ini bisa mencapai target atau bahkan bisa melampaui tahun angka tahun kemarin,” harap Dedi.
Berbagai upaya juga diberikan untuk mempermudah proses investasi di Kota Tangerang. Mulai dari Online Single Submission (OSS) Risk Based Approach (RBA) milik pemerintah pusat dan Simponie.
“Selain melalui online, kita juga sediakan help desk dan investment lounge di kantor DPMPTSP. Dan untuk menarik calon investor kita juga sudah melakukan kolaborasi dengan dinas lain untuk membuat iklan terkait peluang investasi,” ucapnya.
Sedangkan, lanjut Dedi, hingga awal tahun 2022, sektor yang mendominasi di Kota Tangerang adalah, perumahan, kawasan industri dan perkantoran ; transportasi, gudang dan telekomunikasi.
“Kalo telekomunikasi saat ini di terminal tiga, untuk perumahan sekarang ada di Kecamatan Cibodas dan Cipondoh,” katanya.
“Semoga pertumbuhan investasi ini bisa merata di seluruh Kota Tangerang,” pungkasnya.