Delapan sektor usaha menjadi penggerak utama pertumbuhan investasi di Kota Tangerang sepanjang 2023. Hal ini menunjukkan optimisme investor terhadap perkembangan Kota Tangerang.
Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menuturkan, penyumbang investasi terbesar di Kota Tangerang tahun 2023 pertama ialah transportasi, gudang dan telekomunikasi yaitu 547 proyek dengan nilai investasi Rp4.407.668.000.000.
Kedua, Jasa Lainnya antara lain rumah sakit, pariwisata dengan 1.152 proyek total nilai investasi Rp2.054.388.100.000.
“Ketiga, perumahan, kawasan industri dan perkantoran dengan 322 proyek dan nilai investasinya Rp1.419.360.880.000. Keempat, sektor industri kimia dan farmasi dengan 408 proyek senilai investasi Rp1.339.463.210.000. Kelima, sektor industri makanan dengan 442 proyek dengan nilai investasi Rp578.743.010.000,” papar Taufik, Kamis (15/2/24).
Lanjutnya, keenam sektor perdagangan dan reparasi dengan 3.371 proyek senilai Rp821.159.310.000. Ketujuh, sektor kontruksi dengan 1.183 proyek atau nilai investasi sebesar Rp560.440.030.000 dan kedelapan sektor hotel dan restoran dengan 973 proyek atau nilai investasi Rp561.043.920.000.
"Ini menjadi bukti positif pertumbuhan Kota Tangerang. Komitmen untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan sejumlah infrastruktur penting demi mendukung pertumbuhan investasi,” kata Taufik.
Hal ini, kata Taufik tentunya memiliki tujuan agar investor terus mempercayakan Kota Tangerang sebagai destinasi unggulan investasi di Indonesia.
"Mari kita jaga Kota Tangerang agar tetap kondusif. Jangan sampai investor kehilangan kepercayaan untuk berinvetasi di Kota Tangerang,” imbaunya.