Kamis, 22 Februari 2018 13:48 WIB | Dibaca : 421
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal
Pjs Wali Kota Nilai SAKIP di Kota Tangerang Belum Maksimal

Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kota Tangerang yang mendapat Nilai B dari Kementerian Pemberdayaan Apartur Negara Reformasi Birokrasi (PAN-RB) yang diraih beberapa waktu lalu mendapat perhatian khusus dari Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangerang, M. Yusuf.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Pelatihan Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) bagi Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) yang diselenggarakan di Aula Kantor Inspektorat Pemerintah Kota Tangerang, Jl. KS. Tubun, Kota Tangerang, Kamis (22/2).

"Dengan diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 10 kali yang sudah diraih oleh Kota Tangerang, harusnya bisa meraih lebih dari Nilai B di SAKIP-nya," ucap Pjs Walikota.

Dirinya menambahkan, perolehan Opini WTP selama 10 tahun berturut-turut yang diraih oleh Pemkot Tangerang harus menjadi nilai lebih dalam mendongkrak nilai yang lebih baik tentang SAKIP jika dibandingkan daerah lain yang notabene belum menyamai prestasi Kota Tangerang dalam hal raihan WTP.

"Kalau kota lain yang belum dapat WTP saja bisa dapat A , harusnya kita bisa dapat nilai lebih dari B bahkan mungkin A,".

"Kalau yang jadi penghambat itu SDM-nya, ya berarti harus digeser supaya bisa lebih baik lagi," sambung M. Yusuf.

Lebih lanjut dihadapan para pegawai Inspektorat, beliau kembali meminta kepada para ASN untuk bisa terus menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada.

"Saya waktu zaman Orba bawa-bawa spanduk ikut kampanye, sekarang udah enggak boleh lagi ASN ikut politik praktis," tegasnya.

Selanjutnya, mantan Kabid Aset Pemkot Tangerang tersebut juga meminta kepada Inspektorat Kota Tangerang untuk dapat lebih intens dalam melakukan pengawasan dan pantauan langsung kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat memaksimalkan sistem yang sudah ada.

"Lakukan pengawalan dari awal dan pengawasan, supaya bisa maksimal," tukasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!