Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) memuji partisipasi dan kondusifitas keamanan selama pelaksanaan Pilkada di Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, S.I.P., M.Hum, M.S.S. (Kabiro Hukum Persidangan dan Hubungan Kelembagaan Kemenkopolhukam).
Kemenkopolhukam yang meninjau pelaksanaan Pilkada di Kota Tangerang bersama dengan Tim Desk Pilkada Kementerian Dalam Negeri di TPS 1, Kampung Bekelir, Kelurahan Babakan, Rabu (27/06).
"Partisipasi warga luar biasa bahkan dari beberapa TPS yang saya pantau itu mencapai 78-80 persen," ujar Haryo yang juga ditemani oleh Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri.
Haryo juga memuji tingginya tingkat partisipasi warga keturunan yang ada di Kota Tangerang dalam pesta demokrasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
"Bahkan warga keturunan tingkat partisipasinya juga cukup tinggi," jelasnya.
Soal keamanan, Haryo menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan TNI serta pihak Pemda yang begitu solid menjaga keamanan dan ketertiban warga menjelang dan saat waktu pelaksanaan Pilkada.
"Aparat keamanan cukup kompak, Binamas, Babinsa dan dari pihak Pemda semuanya kompak menjaga keamanan pelaksanaan Pilkada," tuturnya.
"Dan ini yang kemudian membuat masyarakat dengan senang hati memberikan hak suaranya," imbuhnya.
Sebelumnya di Tangerang LIVE Room, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Desk Pilkada Kota Tangerang yang dipimpin langsung oleh Sekda, melakulan video conference dengan pihak Kemendagri untuk melaporkan kondisi pelaksanaan Pilkada di Kota Akhlakul Karimah.
"Kita sebelum pelaksanaan Pilkada terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak suaranya," terang Sekda kepada perwakilan Kemendagri melalui video conference.
"Bahkan kita juga melibatkan pihak masjid dan mushola untuk mengajak masyarakat ke TPS, melalui pengeras suara yang ada di masing-masing masjid dan mushola," sambungnya.