Setelah sebelumnya menjadi juara pada Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Banten Tahun 2018, kali ini SMPN 9 Kota Tangerang menjadi perwakilan Banten yang maju dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2018.
Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin yang hadir menjelaskan, semua sekolah di Kota Tangerang sudah didorong untuk menjadi sekolah sehat. Dan SMPN 9 Kota Tangerang menjadi yang terbaik diantara yang baik, sehingga layak menjadi perwakilan Banten yang maju ke tingkat nasional.
"Mudah-mudahan ini yang terbaik. Karena upaya dan komitmennya maksimal untuk menjadi sekolah yang sehat," terangnya.
Sekolah sehat juga menjadi bagian dalam pelayanan kepada masyarakat. Dengan sasaran akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat.
"Pendidikan dan kesehatan adalah kebutuhan mendasar yang satu kesatuan sehingga tidak dapat dipisahkan," tambahnya.
Untuk itu, Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan memberikan dukungan berupa sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung untuk sekolah-sekolah yang mewakili Kota Tangerang dalam Lomba Sekolah Sehat.
"Kita membackup semua hal yang dibutuhkan pihak sekolah untuk mencapai apa yang kita inginkan," pungkasnya.
Lomba Sekolah Sehat diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia. Ini merupakan penghargaan yang diberikan bagi sekolah yang memiliki budaya sehat di lingkungan sekolah.
Ada beberapa indikator sekolah sehat diantaranya mulai dari lingkungan sekolah yang bersih, memiliki sumber air bersih yang memadai, memiliki kantin sekolah yang memenuhi syarat kesehatan, memiliki toilet dan kamar mandi bersih dan menerapkan kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah. Selain itu harus juga memiliki ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan program UKS yang melaksanakan Trias UKS, yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Abduh Surahman yang turut hadir menyampaikan, terpilihnya SMPN 9 Kota Tangerang sebagai perwakilan di tingkat nasional sudah melalui proses seleksi yang panjang mulai dari tingkat kota dan hal ini berkat dukungan semua pihak sehingga program sekolah sehat berjalan dengan baik.
"Adanya program pembiasaan pada anak untuk berperilaku sehat, oleh sebab itu untuk melaksanakan program ini tentunya membutuhkan dukungan dari semua pihak," ujar Abduh.
Abduh berharap melalui SMPN 9 Kota Tangerang. tahun ini Banten terpilih menjadi juara satu, setelah sebelumnya menjadi Juara 3 Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2017.
"Tahun lalu diwakili SMPN 13, dan memang mencapai juara tiga. Semoga tahun ini kita bisa bawa Provinsi Banten juara satu," tutupnya.
Sebagai informasi, Tim Penilaian Sekolah Sehat Tingkat Nasional Tahun 2018 berjumlah 10 orang terdiri dari Perwakilan Pemprov Banten, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Agama.