Momen Idul Fitri 1441 Hijriyah ini terasa berbeda, perayaan momen yang sebelumnya dipenuhi berbagai tradisi mulai dari Salat Idul Fitri berjamaah di masjid atau lapangan terbuka hingga silaturahmi kini terpaksa berubah.
Perubahan pada perayaan momen Idul Fitri kali ini juga turut dirasakan oleh Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang tidak menggelar tradisi lebaran seperti biasanya.
"Tadi Salat Ied bareng keluarga saja di rumah , tentunnya ini jadi yang pertama bagi kami dan sebagian besar muslim di dunia," ujar Arief di kediamannya Jl. Sinar Hati 1, Karawaci, Kota Tangerang, Minggu (24/5).
Selain melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah, pada lebaran tahun ini Wali Kota juga meniadakan tradisi gelar griya yang sebelumnya rutin diselenggarakan setiap tahun pada momen Idul Fitri.
"Untuk open house ditiadakan, kita ganti jadi Halal Bi Halal Online bersama jajaran Pemkot Tangerang,".
"Untuk masyarakat umum, kita lakukan melalui sosial media," jelas Arief.
"Karena kondisinya sedang PSBB dan anjuran physical social distancing," sambungnya.
Namun demikian, lanjut Wali Kota, perbedaan perayaan pada momen Idul Fitri 1441 H ini diharapkan tidak mengurangi makna dan ketulusan hati untuk saling bermaafan dan bersilaturahmi.
"Atas nama Pemkot Tangerang, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.