Pelaksanaan Festival Cisadane yang dihelat selama delapan hari terasa berbeda dari tahun sebelumnya. Festival Cisadane 2018 berjalan dengan aman, nyaman dan sukses baik pembukaan maupun penutupan.
"Begitu memukau para penonton, khususnya warga masyarakat Kota Tangerang," ucap Sachrudin pada Apel Pagi Pegawai yang dilaksanakan di Lapangan Apel Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin (03/09).
Sachrudin mengatakan ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama dari semua pihak. Penutupan Festival Cisadane diisi dengan Parade Karnaval Budaya Daerah, tampilan komunitas dan beberapa OPD yang juga ikut meramaikan Parade Karnaval Budaya Daerah.
"Saya apresiasi panitia penyelenggara khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta seluruh OPD yang berpastisipasi. Ini adalah suguhan dari kita dan untuk kita," ujarnya.
Oleh karenanya, Sachrudin juga meminta agar Pemkot terus meningkatkan kinerjanya dalam bidang wisata dan budaya. Sehingga potensi alam khususnya Sungai Cisadane yang dijadikan destinasi wisata terus terpelihara dan lestari.
"Air ini sumber kehidupan, bisa dijadikan daya tarik wisata tentunya sungguh luar biasa. Ini jadi komitmen kita bersama," pesannya.
Selain itu, Sachrudin juga mengucapkan terima kasih kepada 24 pegawai yang menerima SK Pensiun, untuk dedikasi yang sudah diberikan bagi masyarakat Kota Tangerang. Dan berpesan agar pengabdian dari pegawai yang sudah pensiun tidak berhenti sampai disini.
"Jangan berhenti. Karena tidak perlu jadi pejabat atau PNS dulu, untuk bisa memberikan yang terbaik buat kota ini," pungkasnya.
Dalam Apel Pagi Pegawai ini juga diserahkan piala bagi pemenang Lomba Perahu Hias, dimana Juara 1 dimenangkan oleh Kec. Neglasari, Juara 2 oleh DPMPTSP dan Juara 3 jatuh kepada Dishub.