Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, Rabu (05/09) petang, mengunjungi beberapa proyek pembangunan di wilayah Kecamatan Cibodas dan Karawaci.
Ditemani oleh Kepala Dinas PU Nana Trisyana dan juga Plt Asisten Perekonomian, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Sugiharto Achmad Bagdja, Wali Kota melihat proyek pembangunan jembatan yang membelah Jl. Karet Raya Cibodas. Pembangunan jembatan tersebut dilakukan selain untuk memperlancar arus lalu lintas juga untuk meminimalisir genangan di daerah Peerumnas 1 dan sekitarnya.
“Ini banyak pipa PDAM dan juga kabel PLN, saya minta ini segera dikoordinasikan dengan pihak terkait agar pembangunan jalannya bisa cepat selesai tanpa menggangu layanan PDAM atau PLN,” perintah Wali Kota ke Kepala Dinas PU.
“Kalau bisa mereka juga biar sekalian merapikan jaringan air dan kabel yang ada,” sambungnya.
Selepas meninjau lokasi pembangunan jembatan, Wali Kota bersama rombongan selanjutnya Sholat Magrib berjamaah di Masjid Ar Royan sebelum kemudian mellihat proyek pembangunan Gedung MUI Kecamatan Cibodas, yang merupakan Gedung MUI kecamatan kedua yang dibangun, setelah Gedung MUI Kecamatan Larangan. Wali Kota mengecek progres pembangunan gedung yang merupakan proyek lanjutan tahun 2017.
“Ini baiknya letaknya enggak ditengah begini sehingga enggak nutupi masjid,” tutur Wali Kota mengomentari letak tapak Gedung MUI yang menutupi hampir sebagian Masjid Ar Royan Cibodas.
“Terlebih inikan masih luas lahannya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Wali Kota menyempatkan diri untuk mengecek progres peningkatan jalan dan pembangunan embung di Komplek Agraria. Peningkatan jalan dan pembangunan embung tersebut dilakukan untuk meminimalisir banjir dan genangan yang terjadi di perumahan tersebut.
“Kayaknya ini jembatannya juga perlu dinaikin, coba Pak Kadis anggarin saja kalau bisa dianggaran perubahan ini,” instruksi Wali Kota kepada Kadis PU.
Terakhir, Wali Kota mengunjungi embung di Cimone yang juga sedang ditata menjadi tempat wisata baru di Karawaci. Sebagai informasi pembangunan embung dan turap merupakan salah satu usaha Pemkot Tangerang untuk menanggulangi persoalan banjir. Sampai saat ini sudah ada 8 (delapan) embung yang telah terbangun, yang berfugsi untuk menampung kelebihan air di musim hujan.