Sabtu, 29 September 2018 09:03 WIB | Dibaca : 797
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya
Wali Kota Ajak Bangun Kota Dengan Terus Menjaga Dan Melestarikan Seni Budaya

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menuturkan Budaya Betawi yang merupakan budaya masyarakat Kota Tangerang, telah melahirkan banyak nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota saat membuka acara Festival Betawi Lintas Budaya yang diadakan oleh Lembaga Seni Budaya Betawi (LSBB) di Lapangan Gerbang Kelurahan Cipondoh Makmur, Cipondoh, Sabtu (29/09).

"Jangan sampai anak-anak kita lebih paham budaya Tik Tok ketimbang budayanya sendiri yang memberikan banyak nilai-nilai yang membangun norma-norma kehidupan masyarakat Berkahlakul Karimah," ujarnya.

Ditambahkannya, sebagai kota yang memiliki beragam seni dan budaya yang salah satunya Seni dan Budaya Betawi sudah sepatutnyalah bila warga masyarakatnya terus mengembangkan khasanah kekayaan lokal Tangerang tersebut. Dan melalui Festival Betawi ini diharapkan masyarakat bisa lebih tahu dan mengenal Budaya Betawi yang menjadi salah satu kekayaan lokal Tangerang.

"Festival Betawi Lintas Budaya selain sebagai ajang pelestarian Seni dan Budaya Betawi sekaligus juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi," tuturnya.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Seni Budaya Betawi (LSBB) Kota Tangerang ditampilkan berbagai budaya khas Betawi antara lain, Palang Pintu, Pencak Silat, Tarian Jaipongan, Gambang Kromong, Gambus, Festival Band Betawi.

Berbagai seni budaya yang dimiliki oleh masyarakat Betawi, menurut Wali Kota menyimpan filosofi mendalam yang merepresentasikan sikap dan karakter orang Betawi. Seperti seni bela diri Pencak Silat yang menggambarkan nilai-nilai luhur yang terus dipegang teguh oleh para pelaku seni bela diri tersebut.

"Seni Bela diri ini bukan hanya membela untuk dirinya sendiri tetapi juga membela diri di hadapan Allah SWT maka nilai-nilai ini harus menjadi ibadah bagi kita semua untuk bisa mampu membentuk karakter anak-anak bangsa yang akan menjadi generasi masa depan kita semua," imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengajak kepada seluruh warga yang hadir untuk ikut mendoakan Masyarakat Palu dan Donggala yang kemarin tertimpa musibah gempa bumi.

"Semoga doa kita menjadi munajat kita untuk terus menciptakan budaya yang Berakhlakul Karimah," tutupnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!