Jaring pengaman sosial bagi masyarakat rentan terdampak wabah Covid-19 terus disalurkan. Kini, giliran ribuan warga terdampak di wilayah Pinang yang menerima bantuan, Jumat (1/5/20).
Bantuan tahap awal, di Kecamatan Pinang baru menjaring tujuh kelurahan dengan jumlah 2.896 penerima. Tersisa empat kelurahan yang akan masuk pada bantuan tahap kedua. Dengan masing-masing warga menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp600 ribu.
"Tahap pertama ini dibagi di tujuh lokasi, dengan prosedur penerimaan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dibantu petugas PSM, kecamatan, kelurahan dan penyerahan uang dari Bank BJB," ungkap Camat Pinang, Kaonang.
Ia pun menuturkan, para penerima diantaranya berkategori korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ojek online, pedagang kecil, hingga buruh cuci yang mendapat imbas pandemi Covid-19.
"Kami berharap, dengan bantuan tunai Rp600 ribu, masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Bukan untuk beli baju lebaran. Tapi kebutuhan pokok di rumah selama puasa tak terkecuali kebutuhan kesehatan dan kebersihan," tegas Kaonang.
Penyaluran bantuan dana berupa uang tunai ini, ternyata menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para penerima. Terlebih untuk tetap positif dan yakin, bisa melalui pandemi ini dengan sehat bersama keluarga.
"Saya penarik ojek online, orderan sepi banget makan tiap hari alhamdulillah tetangga atau bantuan ada aja dari sana sini. Ini uang, mau saya kasih istri buat beli sayur-sayuran biar anak-anak tetap sehat," ungkap Warga Kunciran, Jamilkota.
Tak beda jauh dengan Niroh, yang menjadi tulang punggung keluarga, yang berprofesi sebagai pedagang sayur pikul. Setelah sang suami dan anak-anaknya terkena PHK.
"Gak ada kata lagi, saya cuma bisa terima kasih dan alhamdulillah saja. Cuma saya sekarang yang cari duit, saya akan atur uang ini sebaik mungkin untuk kebutuhan beberapa minggu ke depan," katanya.