Kamis, 25 Oktober 2018 16:11 WIB | Dibaca : 530
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan
Perlu Adanya Pembinaan SDM Guna Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah Perkotaan

Untuk mewujudkan semua program pembangunan tidak bisa sendirian, harus ada kebersamaan dan kerjasama dari SKPD terkait dan ditambah dengan kesadaraan masyarakat serta stakeholders agar hasilnya bisa langsung dirasakan bersama.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin dalam Acara Hari Aksi Pengendalian Iklim 2018 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, DKI Jakarta, Kamis (25/10).

Dalam kesempatan ini, Sachrudin menjadi salah satu narasumber yang menyampaikan paparan dalam Talkshow Adaptasi Perubahan Iklim dengan tema "Penguatan Ketahanan Iklim di Daerah". Ia menyatakan bahwa Pemkot Tangerang sudah melakukan pembinaan, pendampingan, dan pelatihan untuk menghadapi perubahan iklim di daerah perkotaan khususnya Kota Tangerang.

"Kita lakukan pembinaan, pelatihan, serta pendampingan baik internal maupun eksternal, sehingga bentuk program seperti Kampung Iklim ini betul-betul terasa hasilnya,".

"Ini sudah menjadi tugas pokok pemerintah," papar Sachrudin dihadapan ratusan peserta yang hadir.

Sachrudin menambahkan budaya bangsa seperti gotong royong dan kerja bakti yang hampir punah di masyarakat terutama daerah perkotaan, harus ditumbuhkan kembali.

"Memang yang dibutuhkan masyarakat sekarang bentuk kerja bakti atau gotong royongnya itu adalah bagaimana cara mereka berinteraksi, komunikasi, dan membahas persoalan di wilayah tempat tinggal mereka bagaimana bisa diselesaikan bersama," jelasnya.

Terakhir, Sachrudin menegaskan dalam paparannya, bahwa para pimpinan daerah harus turun kebawah, bekerjasama dengan semua pihak dan merangkul seluruh elemen masyarakat guna keberhasilan dan kemajuan sebuah kota.

"Ada tiga hal yang harus kita ingat. Mendukung program pemerintah, menyambutnya dengan baik, dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya hasil dari apa yang sudah kita kerjakan,".

"Memang yang paling penting itu adalah Sumber Daya Manusia. Jadi SDM dari suatu kota itulah yang dapat merubah wajah kota tersebut. Oleh karenanya, pembinaan ditingkat bawah seperti RT dan RW sangat diperlukan," tutup Sachrudin.

Acara yang sudah memasuki hari kedua ini, diisi dengan berbagai acara seperti Seminar, Talkshow dan Dialog Interaktif. Adapun narasumber lain yang hadir diantaranya Wali Kota Bogor, Kadis Lingkungan Hidup Pemprov Jawa Timur, UCLG ASPAC, UCLEI, dan IWAPI.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!