Wakil Wali Kota H. Sachrudin bagikan Piagam Penghargaan Satyalancana Karya Satya bagi para pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang telah mengabdikan diri sebagai ASN selama 10, 20 dan 30 tahun. Pemberian penghargaan tersebut disampaikan H. Sachrudin langsung secara simbolis dihadapan para peserta apel.
Sebagai informasi jumlah pegawai yang menerima penghargaan sebanyak 875 pegawai dengan rincian Satyalancana Karya Satya 30 tahun sebanyak 258 pegawai, Satyalancana Karya Satya masa bakti 20 tahun sebanyak 159 pegawai, dan 458 pegawai menerima Satya Lenvana Karya Satya masa bakti 10 tahun.
"Kalau sudah terima Satyalancana 30 tahun, berarti enggak lama lagi bakal nerima SK Pensiun," seloroh Sachrudin pada saat memimpin Apel Pagi Pegawai, Senin (5/11).
Selain itu, Sachrudin juga memberikan SK Pensiun kepada 17 pegawai dan 1 (satu) SK Kenaikan Pangkat. Sachrudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para purnabakti yang telah mengabdikan dirinya untuk Kota Tangerang.
"Ibarat sekolah sekarang bapak dan ibu sudah lulus dengan baik dan selamat, terimakasih atas pengabdiannya pada masyarakat selama ini. Namun dengan titel pensiunan bukan berarti pengabdian bapak ibu terhenti, Terus berbuat baik dan jadikan diri kita insan yang bermanfaat bagi sekitar,".
Namun Sachrudin juga mengutarakan keprihatinannya pada pegawai yang kurang baik kinerjanya.
"Karena tidak sedikit dari kita yang belum lulus dan tersandung masalah yang menyebabkan cacat pada karir sehingga tidak bisa menerima Satyalancana hingga tersandung kasus pidana," keluhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin juga mengajak para pensiunan untuk mendoakan dan memberi semangat serta dukungan kepada 683 atlet yang akan berlaga pada Porprov Ke-V.
"Semalam Porprov sudah resmi dibuka oleh Gubernur Banten, kita doakan semoga Kota Tangerang bisa mendapatkan predikat menjadi Juara Umum supaya Kota Tangerang semakin banyak mengantongi berbagai macam prestasi," pesannya.
Sementara itu, Kepala Taspen Cabang Tangerang Ema menjelaskan alur pencairan dana pensiun dan tunjangan hari tua dengan harapan agar para pensiunan mengerti dan tidak mudah tertipu oleh oknum yang mengatas namakan PT. Taspen.
"Sekarang ini banyak sekali penipuan yang mengatasnamakan PT. Taspen dan sudah memakan banyak korban. Ada baiknya bapak ibu mengerti bahwa segala proses yang dilakukan untuk pencairan dana pensiun dan tunjangan hari tua dilakukan melalui perbankan resmi dilanjutkan pemberitahuan melalui sender id PT. Taspen dan tidak berbayar atau tidak dipungut biaya sedikitpun," paparnya.