Minggu, 5 April 2020 09:41 WIB | Dibaca : 451
Permintaan Disinfektanisasi Dominasi Layanan Kedaruratan BPBD
Permintaan Disinfektanisasi Dominasi Layanan Kedaruratan BPBD
Permintaan Disinfektanisasi Dominasi Layanan Kedaruratan BPBD
Permintaan Disinfektanisasi Dominasi Layanan Kedaruratan BPBD
Permintaan Disinfektanisasi Dominasi Layanan Kedaruratan BPBD
Permintaan Disinfektanisasi Dominasi Layanan Kedaruratan BPBD

Pelayanan Kedaruratan BPBD Kota Tangerang, nampaknya sudah lebih banyak dikenal warga. Hal tersebut terbukti dengan tingginya penggunaan pelayanan kedaruratan dengan respon cepat itu.

Saat merebaknya penyebaran COVID 19 (Virus Corona) di Kota Tangerang, permintaan untuk penyemprotan disinfektan sangat tinggi dan mendominasi layanan 

Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Tangerang.

Kepala Pusdalops BPBD Kota Tangerang, Muhamad Anwarudin, mengatakan, pada Maret 2020 tercatat ada 270 pelayanan kedaruratan yang dilaporkan warga kepada petugas. Untuk permintaan kegawatdaruratan paling tinggi yakni penyemprotan disinfektan di lingkungan warga yakni 212 layanan.

"Jumlah pelayanan lainnya yakni evakuasi sarang tawon 19 pelayanan, kebakaran 13 pelayanan, evakuasi pelepasan cincin 8 pelayanan, genangan akibat hujan 7 pelayanan, evakuasi hewan 5 pelayanan, evakuasi pohon tumbang membahayakan 3 pelayanan, dan layanan kedaruratan lainya ada 2 pelayanan," katanya, Sabtu (4/4/2020).

Adapun untuk presentase layanan yang dilakukan sebulan terakhir, yakni penyemprotan disinfektan 78 persen, evakuasi sarang tawon 7 persen, kebakaran 5 persen, evakuasi pemotongan cincin 3 persen, evakuasi genangan akibat hujan 3 persen, evakuasi hewan 2 persen, evakuasi pohon tumbang membahayakan 1 persen, layanan kedaruratan lain-lain 1 persen.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!