Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, masyarakat di Griya Ciledug melakukan sederet aksi melalui Tim Satgas Covid-19 Griya Ciledug, Sabtu (4/4/20).
Salah satu pendamping Kampung Siaga Covid-19 di Griya Ciledug, Nursiwan, menuturkan, saat ini Tim Satgas Covid-19 Griya Ciledug, tengah menyiapkan lumbung pangan, untuk mengantisipasi keluarga yang harus di isolasi. Menyiapkan sejumlah alat tes suhu tubuh, membuat westafel di sejumlah titik, salah satunya di fasos fasum Griya Ciledug, yang dapat digunakan masyarakat kapan pun.
“Tim Satgas Covid-19 Griya Ciledug, juga terus menerima pengarahan dari Kelurahan Paninggilan serta info-info kesehatan dari Tim Puskesmas Paninggilan. Selanjutnya, berbagai informasi tersebut diteruskan kepada warga lainnya agar semakin siap dalam menghadapi pandemi Corona ini,” ungkap Nursiwan.
Dirinya juga mengimbau seluruh masyarakat, agar mengurangi aktivitas di luar rumah, memilih belanja online, dan terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sebagai tindak lanjut dari imbauan wali kota.
“Kami juga sudah mengedukasi masyarakat, apabila dalam lingkungan terdapat salah seorang warga atau pendatang tiba-tiba pingsan. Dapat melakukan lokalisasi tempat kejadian, mengambil jarak tiga meter, memanggil petugas Puskesmas, atau menolong dengan kelengkapan APD, minimal sarung tangan dan masker,” jelasnya.
Diketahui, Tim Satgas Covid 19 Griya Ciledug dipimpin oleh Zulkarnain. Sekretaris Muiz D Rahman dan Bendahara, Tonno Natadiharja. Sedangkan juru bicara, H. Andi Lapa, Koordinator Lapangan Sugiarto dengan penanggung jawab, H. Gantang Tri Purnomo.
Adapun pendampingan Kampung Siaga Covid-19, yaitu guna memastikan gugus tugas covid-19 berjalan optimal dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat, melakukan edukasi PHBS, membantu membuat sistem informasi kesehatan, keamanan warga dan WA grup kabar warga, serta membantu mengaktifkan lumbung pangan warga (pengumpulan, pencatatan dan pendistribusian).
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online