Seorang ibu adalah sosok yang melahirkan pemimpin dan penerus bangsa. Ia memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa khususnya Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin saat menghadiri acara Peringatan Puncak Hari Ibu Ke-90 Tingkat Kota Tangerang Tahun 2018 yang berlangsung di Mall Balekota, Kamis (20/12).
"Bisa dilihat program dan kegiatan kita berjalan lancar dan berhasil pasti tidak lepas dari peran ibu-ibu," ujar Sachrudin yang ditemui usai acara.
Sachrudin juga mengapresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pemenuhan hak-hak perempuan dan perlindungan anak sehingga Kota Tangerang meraih Anugerah Parahita Ekapraya.
"Penghargaan yang didapat ini karena kita berkomitmen mewujudkan kesetaraan gender. Ini bisa dilihat bahkan perempuan menempati posisi-posisi penting dalam pemerintahan," papar Wakil Wali Kota.
Wakil juga menegaskan, program kesejahteraan masyarakat akan mulai didorong dari bawah yaitu lingkungan tempat tinggal dengan bantuan peran ibu.
"Ibu-ibu bisa membantu kita lewat Program Kampung Kita, ini bentuk pemberdayaan perempuan juga," terangnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Iis Aisya mengatakan Peringatan Hari Ibu adalah bentuk apresiasi kepada kaum perempuan yang menjadi bagian pembangunan dan kemerdekaan Indonesia.
"Peran kaum perempuan saat ini tentunya berbeda dengan yang dulu, untuk mengisi kemerdekaan perempuan dituntut untuk bisa berkiprah diseluruh sektor pembangunan," jelas Iis.
Untuk itu, Iis dan pihaknya akan terus mendorong kesejahteraan lahir batin agar tercipta ketahanan keluarga yang baik bagi kaum ibu.
"Ilmu pengetahuan dan keterampilan akan kita berikan lewat pelatihan dan pemberdayaan di wilayah agar kaum perempuan bersama dengan laki-laki bisa beriringan membantu program Pemkot,"
Perihal penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang diterima DP3AP2KB, Iis berharap penghargaan tersebut dapat memacu kaum ibu yang tergabung dalam organisasi untuk lebih berdaya saing.
"Sesuai dengan program Kota Tangerang, kita ibu-ibu juga ingin berdaya saing. Dan itu bisa dimulai dari keluarga karena keluarga adalah organisasi terkecil," tutup Iis.