Rabu, 13 Maret 2019 16:36 WIB | Dibaca : 514
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018
Walikota Sampaikan Pencapaian Kinerja Periode 2013-2018

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah bersama wakilnya Sachrudin menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang Dalam Rangka Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Tahun 2018 dan Penjelasan Walikota Tangerang Mengenai Empat Raperda Kota Tangerang.

Dalam rapat kali ini Walikota menjelaskan capaian kinerja selama periode tahun 2013-2018 yang terangkum dalam 15 sasaran indikator kinerja mulai dari kemandirian keuangan daerah, peningkatan kinerja birokrasi, kemudahan perijinan, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik berbasis teknologi informasi, layanan transportasi hingga kepariwisataan dan masih banyak lagi.

“Dari segi birokrasi kita dapat WTP dan AKIP. Kemudian lewat Program Tangerang Cerdas indeks pendidikan mencapai 72,87 poin. Kesehatan mencapai 79,12 poin dan untuk pelayanan publik sudah ada 123 layanan perijinan online,” jelas Arief di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Rabu (13/03).

Selain itu, tambah Arief, menurut data dilapangan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) mengalami penurunan sebanyak 2,93 persen.

“Artinya apa yang kita lakukan selama lima tahun mulai dari pelayanan jaminan lanjut usia, pelayanan kesejahteraan lewat WKSBM ditingkat RT, RW, hingga kelurahan berhasil,” paparnya.

Dari segi infrastruktur, Pemkot Tangerang telah melakukan pengendalian banjir dengan membangun pusat-pusat pengendalian banjir sehingga 31 titik banjir telah teratasi.

“Pengerukan lumpur, pembuatan sumur resapan air, sampai pembuatan biopori juga dilakukan intinya semua ini tidak lepas dari partisipasi masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dengan Program Bedah Rumah berhasil dibangun 6.248 unit rumah tidak layak huni dan jamban sehat sebanyak 4.033 unit.

“Pencapaian ini pada akhirnya merujuk pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, artinya seluruh program yang kita berikan tertuju untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang,” tukasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!