Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang menyelenggarakan Konferensi PGRI Kota Tangerang (Konferkot) Ke-V di Aula Al-Amanah Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Rabu (29/1/2020).
Bertemakan "Mewujudkan PGRI Sebagai Organisasi Profesi dan Perannya Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Abad Ke-21", PGRI bertekad untuk melakukan transformasi menjadi guru yang lebih berkualitas pada era industri 4.0 dewasa ini.
Senada dengan tekad para guru, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah, dalam sambutannya menyebutkan agar para guru bisa lebih responsif menghadapi era disrupsi dimana perubahan yang terjadi bisa sangat cepat dan masif.
"Perubahannya sangat cepat, sangat dinamis dan terkadang tak dapat kita duga-duga. Dimana banyak sekali perubahan yang sangat masif baik dari segi perekonomian hingga sosial budayanya," sebut Arief.
Selain perubahan yang cepat, penanaman karakter dan pengembangan pola didik pada anak juga menjadi tuntutan bagi para pendidik di Indonesia khususnya di Kota Tangerang.
"Pendidikan karakter pun menjadi satu hal yang tak kalah penting, pengembangan pola didik siswa sebagai bahan modifikasi untuk mencetak generasi penerus yang memiliki bagian penting untuk membangun Kota Tangerang kita tercinta," imbuh Arief.
"Jangan sampai anak kita kelak hanya menjadi penonton di kampungnya sendiri," tambah Arief.
Untuk itu Arief berharap para guru bisa memberikan dedikasi terbaiknya bagi pendidikan di Kota Tangerang.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PGRI Provinsi Banten H. Muhtadi, mengajak agar seluruh guru dapat merapatkan barisannya untuk bersama bahu membahu menyongsong berbagai perubahan yang akan terjadi.
"Kita rapatkan barisan, sebagai tenaga pendidik sudah menjadi tanggung jawab kita untuk ikut ambil alih pada perkembangan karakter anak di sekolah. Dengan derasnya perubahan yang terjadi kita harus terus sama-sama bekerja dan saling bahu membahu demi tercapainya cita-cita luhur bangsa," tukas Muhtadi.