">
Jumat, 17 Mei 2019 15:03 WIB | Dibaca : 822
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga
Berdialog Santai, Sachrudin Tampung Aspirasi Warga

Usai melaksanakan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Quba Taman Royal 2 Kecamatan Cipondoh, Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin berdialog santai dengan jamaah Sholat Isya dan Tarawih dalam acara "Quba Angkringan Ramadan".

Acara "Quba Angkringan Ramadan" merupakan kegiatan sharing session yang digagas oleh warga Taman Royal 2 bertujuan untuk menyampaikan keluh kesah dan saling bertukar pikiran dengan tema yang beragam.

Dalam kesempatan tersebut, Sachrudin menanggapi terkait keluh kesah warganya seperti jalan lingkungan Taman Royal 2 yang masih rusak lantaran pihak developer yang belum menyerahkan Fasos Fasumnya kepada Pemkot Tangerang.

"Memang kewajiban pengembang harus menyerahkan fasos fasumnya. Permasalahannya memang belum diserahterimakan. Nanti akan kita cek, kalau ternyata banyak penyimpangan kita laporkan," tegasnya.

Selain itu, warga juga mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Maulana Hasanudin, Stasiun Poris, Kota Tangerang. Terdapat sebidang perlintasan rel kereta api yang menyebabkan volume kendaraan menumpuk dan menggangu mobilitas warga saat berangkat dan pulang kerja.

Sachrudin menjelaskan, pihak Pemkot Tangerang sudah berkoordinasi dengan PT. KAI dan masih mendiskusikan beberapa opsi agar kemacetan diwilayah tersebut dapat diminimalisir.

"Jadi memang Stasiun Poris dan perlintasannya harus dipindahkan. Lokasi pemindahannya kami rencanakan di wilayah timur karena akses jalannya lebar," jelas Sachrudin.

"Selain itu juga ada opsi untuk bikin flyover atau under pass. Kita terus coba agar bisa terselesaikan karena bagaimana pun mobilitas warga untuk beraktifitas adalah yang terpenting," pungkasnya.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!