Wakil Wali Kota Tangerang H. Sachrudin didampingi Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Meita Bachraeni, menerima Kunjungan Kerja Spesifik Bidang Perpustakaan Komisi X DPR RI di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (21/05/2019).
Dalam kunjungan tersebut, beberapa peserta seperti perwakilan pustakawan, Duta Baca Kota Tangerang, serta perwakilan Taman Baca Masyarakat dan komunitas literasi menyampaikan aspirasinya terkait permasalahan yang dihadapi dalam menumbuhkan minat baca bagi masyarakat.
Untuk itu, dengan adanya kunjungan langsung dari Anggota Komisi X DPR RI, Sachrudin berharap masalah mulai dari sarana prasarana, ketersediaan buku, hingga perhatian untuk pustakawan yang dinilai kurang, dapat segera teratasi.
"Tadi sudah disampaikan aspirasi dari pustakawan dan teman-teman komunitas, tentunya kita berharap nantinya akan ada solusi yang diberikan dari DPR RI," ucap Sachrudin.
Sachrudin menerangkan, Kota Tangerang telah melaksanakan berbagai upaya untuk menumbuhkan minat baca masyarakat mulai dari dibangunnya Perpustakaan Daerah, Mini, Keliling, Kecamatan, Perpustakaan Elektronik, Perpustakaan Berbasis Masyarakat yang dikelola oleh masjid dan Posyandu, serta kerjasama dengan Taman Baca Masyarakat dan komunitas literasi.
"Kita berupaya untuk bisa mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang cerdas sebagaimana tujuan kita bersama," imbuhnya.
Sementara itu, Sutan Adil Hendra selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI menjelaskan, kunjungan kerja spesifik yang dilakukan adalah untuk melihat sejauh mana komitmen dari Pemerintah Kota Tangerang dalam memajukan perpustakaan baik dari segi SDM maupun minat bacanya.
"Karena semua tau, suatu bangsa yang besar adalah yang meningkatkan literasi bacanya," jelas Sutan.
Komisi X DPR RI selaku mitra perpustakaan, tambah Sutan, diharapkan mampu menampung aspirasi dari Kota Tangerang yang ternyata membutuhkan perbaikan sarana prasarana, penambahan deposito buku, dan peningkatan kesejahteraan pustakawan.
"Oleh karena itu, melalui pertemuan hari ini, kami mendapat gambaran yang sangat berharga yang nantinya akan kita bahas saat Raker dan RDP dengan kementerian terkait,"
"Kita akan terus berkoordinasi agar perpustakaan daerah menerima perbaikan fasilitas, deposito bukunya ditambah dan pustakawan harus menjadi skala prioritas dengan diberikan tunjangan atau insentif, juga adanya pertemuan nasional duta baca dan pustakawan agar dapat menjadi perwakilan memajukan literasi didaerahnya masing-masing," tutup Sutan.
Pengunjung Hari Ini
Total Pengunjung
Pengunjung Online