Minggu, 8 September 2019 18:17 WIB | Dibaca : 963
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara
Pawai Sarungan Nusantara 2019 Diwarnai Dengan Pakaian Adat Nusantara

Ribuan peserta mengikuti kegiatan Pawai Sarungan Nusantara yang diselenggarakan sebagai rangkaian Festival Al Azhom ke 8 tahun 2019 dengan titik start di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Minggu (8/9).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini seluruh peserta mengenakan pakaian adat nusantara namun tetap menggunakan sarung yang merupakan tema pawai.

Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah dalam sambutannya pada pelepasan rombongan pawai menyampaikan penggunaan pakaian adat nusantara sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya nusantara kepada masyarakat.

"Indonesia adalah negara yang kaya akan khazanah budaya, salah satunya adalah pakaian adat,"

"Dengan kekayaan budaya itu, kita harus tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Arief yang didampingi oleh Wakil Wali kota H.Sachrudin beserta sejumlah kepala OPD Pemkot Tangerang.

Hal lain yang menjadi pembeda pawai sarungan pada tahun ini adalah dengan hadirnya peserta Musabaqah Tillawatil Qur'an (MTQ) Antara Bangsa yang diikuti sebanyak 6 negara serta hadirnya Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tan Sri HJ Mohd Ali Bin Mohd Rustam dan Ketum BKPRMI Said Aldi Al Idrus.

"Ini jadi kesempatan untuk memperkuat ukhuwah selain islamiyah tetapi juga wathoniyah," ungkap Arief yang mengikuti pawai dengan pakaian khas Makassar.

Sebagai informasi, pada kegiatan pawai sarungan yang rutin digelar sejak 2016 lalu menempuh rute sejauh 4,6 Km selain itu adapula doorprize dengan hadiah utama satu buah paket umroh serta berbagai hadiah hiburan.

"Semoga dengan kegiatan ini, warga Kota Tangerang khususnya bisa semakin menghargai berbagai perbedaan budaya dan semakin menjunjung tinggi persatuan," tukas Wali Kota.



Artikel Terkait


Komentar

Pastikan Google Captcha Sudah Tercentang !!!